Huawei: 5 Alasan Barat Khawatir dengan Perusahaan Teknologi China
- Instagram/@gabecnc
Google memutuskan untuk tak akan lagi membolehkan Huawei, perusahaan telepon genggam terbesar kedua di dunia, mengakses pembaruan keamanan sistem operasi Android. Itu berarti peranti baru Huawei akan kehilangan akses terhadap sejumlah aplikasi.
Langkah ini diambil Google setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan darurat nasional pekan lalu "untuk melindungi jaringan komputer Amerika Serikat dari musuh-musuh asing".
Para analis meyakini kebijakan tersebut "sengaja diarahkan ke Huawei". Selain memproduksi telepon genggam, Huawei juga membuat peralatan komunikasi. Diperkirakan, Huawei menguasai sekitar 40-60 persen jaringan di seluruh dunia.
Grafik pertumbuhan Huawei. - BBC
Berikut lima hal yang membuat Barat sangat khawatir dengan Huawei.
1. Jaringan supercepat 5G
Huawei saat ini sedang berunding dengan banyak negara untuk memasok sistem jaringan supercepat generasi kelima, 5G.