Smartfren akan Uji Coba Jaringan 5G
- Computerworld
VIVA – Operator telekomunikasi Smartfren melakukan uji coba jaringan 5G di Indonesia usai Lebaran.
"Karena, kami akan men-trial di industri 4.0, maka kita pilih site pertama adalah pabrik yang ada di Marunda," kata Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, di Jakarta, Selasa malam, 21 Mei 2019.
Namun, ia menegaskan bahwa Smartfren tidak hanya akan fokus pada internet segalanya atau Internet of Things (IoT).
Menurutnya uji coba pertama memang untuk sektor industri. Soal komersial 5G, bukan hanya Indonesia tapi dia mengatakan belum ada negara yang telah melakukannya.
Kendati demikian, Merza mengaku bahwa pasar untuk komersial pasti ada. Tapi akan seperti apa nantinya ia masih belum mau menjawab.
"Bahwa aplikasinya akan datang segera, betul. Kita semua tahu akan datang. Tapi apa saat yang tepat itu, kan, semua tergantung kondisi dan kesiapan setiap negara," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Merza, Smartfren sedang menunggu hasil evaluasi pemerintah untuk jaringan 5G.
Salah satunya adalah mengenai alokasi frekuensi. Mengenai frekuensi yang ideal, ia menjawab bukan soal ideal tetapi ketersediaan di mana sedang dilakukan studi dan evaluasi.
"Makanya sekarang sedang kami evaluasi. Siapa tahu bisa dilakukan refarming. Siapa tahu bisa dialokasikan," jelas Merza.
Bos Smartfren Buka Suara soal Kualitas Jaringan Pascamerger
Merger atau penggabungan perusahaan antara Smartfren dan XL Axiata diyakini akan menghadirkan kualitas layanan yang lebih baik.
