Main di Dota 2 Kini Aman dari Rasis dan Pelecehan
- Instagram/@dota2ti
VIVA – Untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya, Dota 2 kini menyediakan layanan premium. Pada Dota 2 Battle Pass tahun ini, pengembang game online ini menyediakan fitur yang paling penting yang pernah mereka buat, Avoid Player. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa aman dari pemain yang rasis dan brutal.
Dilansir dari laman The Verge, Senin 20 Mei 2019, pemain yang menggunakan fitur ini dikenakan biaya US$9,99 atau sekitar Rp144 ribu. Fitur ini tidak gratis.
Langkah menghadirkan fitur tersebut dinilai menjadi angin segar bagi pemain Dota 2 untuk mengatasi gamer yang brutal kerap melancarkan kata-kata rasis dan pelecehan. Fitur ini sekaligus melindungi pemain Dota 2 dari kemungkinan terburuk.
Bermain game secara solo terus menjadi tantangan di Dota 2. Di awal permainan, pemain yang rasis masih bertindak sangat ramah, namun di pertandingan berikutnya pemain ini sesungguhnya bisa menjadi sasaran mereka. Seharusnya, pengembang bisa dengan mudah melindungi pemain yang tidak brutal tersebut, namun nyatanya sampai waktu yang lama pengembang Dota 2 yakni Valve belum bisa menerapkan langkah-langkah dasar.
Pemain masih sering bertemu dengan gamer yang menjatuhkan lawan dengan tindakan rasis dan pelecehan lainnya. Sejatinya, tak masuk akal pengembang dan perusahaan induk yang menaungi Valve tidak dapat bertindak atas masalah ini.
Untuk itu, fitur premium Avoid Player pantasnya dianggap sebagai layanan yang gratis. Pemain Dota 2 mengatakan, fitur ini memungkinkan pemain tidak bermain dengan seseorang, tidak menjamin pemain tidak akan lagi bertemu pemain rasis. Pemain yang membeli Battle Pass juga akan mendapat akses ke fitur high-five terbaru, yang dapat ditingkatkan. (ali)