Mengenal Ikan Dungu, Spesies Terancam Punah
- Dokumen FAO
VIVA – Kata-kata dungu belakangan marak dipakai di Tanah Air untuk mengekspresikan sebutan pada seseorang yang bebal atas sebuah hal atau informasi.
Dalam dunia hewan, ternyata ada spesies yang bernama Dungu. Spesies yang dimaksud adalah ikan laut kecil yang masuk dari keluarga ikan haring. Dungu sprat merupakan spesies ikan dari keluarga ikan haring. Ikan Dungu Sprat nama latinnya yakni Microthrissa minuta.
Dalam taksonomi keluarga ikan, ikan Dungu Sprat ini masuk dalam genus Microthrissa yang berasal dari keluarga Clupeidae.
Ikan ini dinamai karena habitatnya kini ada di sungai di daerah Dungu, Republik Demokratik Kongo, Afrika. Microthrissa minuta hidup di daerah lembah daerah aliran sungai dan lembah Sungai Uele. Ada juga catatan yang menunjukkan ikan ini hidup di lembah Sungai Sangha, lembah Sungai Kongo Tengah.
Data International Union for Conservation of Nature (IUCN) RedList, dikutip Kamis 16 Mei 2019, ikan Dungu Sprat nasibnya terancam, hewan masuk dalam daftar spesies yang terancam punah.
IUCN mencatat ancaman eksistensi spesies ikan ini berasal dari dua hal, pertama pemancingan dan eksploitasi sumber daya air yang menjadi habitat ikan tersebut. Selain itu ikan ini terancam dengan keberadaan bendungan dan pengelolaan atau penggunaan air.
Dalam catatan IUCN , Bendungan Grand Inga menjadi ancaman besar bagi spesies yang punya distribusi terbatas di wilayah sungai habitat ikan tersebut. Selain ancaman besar Bendungan Grand Inga, IUCN mengatakan ikan tersebut juga terancam dengan Bendungan Inga 1, Bendungan Inga 2 dan Bendungan Inga 3. Ikan ini juga dicari untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan warga.
Morfologi ikan ini yakni moncong lonjong, rahang bawah tidak menonjol, gigi kecil pada simfisis atau titik pertautan antara dua tulang dan tulang rawan. Tulang wajah lebih ramping, sisi tubuh atas pada punggung melebar ke arah luar, tulang wajah kedua kecil. Ukuran panjang maksimum sekitar 3,5 cm.
Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan
Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.
