Peneliti Fisika: Thanos Selamatkan Alam Semesta

Thanos dengan infinity stones.
Sumber :
  • Comic Books & Beyond

VIVA – Karakter Thanos pada seri film Avengers: Infinity War berhasil melenyapkan 50 persen penduduk Bumi. Namun dalam film terbaru, Avengers: End Game, setengah populasi yang lenyap tersebut dikembalikan seperti sediakala.

Israel Tewaskan 1,8 Persen Populasi Palestina sejak Perang 7 Oktober

Peneliti Fisika Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), Yudi Darma mengatakan, Thanos berpikir jika setengah penduduk dimusnahkan, maka manusia yang hidup di zaman modern tidak perlu lagi khawatir tentang sumber daya alam, yang bisa saja habis terkikis karena kelebihan penduduk.

"Saat ini populasi di dunia sudah mencapai 7,6 miliar orang. Apabila Thanos menyelesaikan snap-nya atau jentikannya, sebesar 50 persen lenyap, menyisakan 3,8 miliar. Namun hal ini hanya akan membawa Bumi dalam keadaan semula, tepatnya kembali di tahun 1970. Itu tidak efektif," katanya dalam seminar The Science Behind Avengers: End Game di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa 14 Mei 2019.

Jokowi Tegaskan Beban Berat Jakarta Bakal Pindah ke IKN Nusantara

Yudi beralasan, pertumbuhan eksponensial tidak seefektif yang diduga. Jika Thanos berhasil, menurutnya, maka akan muncul utopia setelah jentikannya. Bumi akan kembali dipenuhi penduduk dalam 50 tahun kemudian.

"Dia menyelamatkan alam semesta dari kelebihan penduduk selama satu miliar tahun lagi. Dia melakukan ini dengan menyingkirkan setengah dari penghuni di alam semesta, bukan hanya Bumi. Artinya populasi yang masih ada akan memiliki makanan, perumahan dan uang yang cukup," ujarnya.

Pemerintah Batasi Populasi di IKN Pusat Hanya Sampai 300 Ribu Orang

Yudi mengatakan, cara Thanos melenyapkan juga tergolong tidak menyakitkan. Ketika dia menjentikkan jari-jarinya, setengah dari kehidupan hanya berhenti, tidak menyakitkan dan penuh dengan belas kasihan.

Namun Thanos bekerja keras untuk waktu yang lama. Butuh ratusan tahun baginya untuk bisa sampai ke titik tersebut dan dia memang disebut pantas untuk mendapatkannya. Ia telah mengorbankan orang yang dicintai, bahkan jiwanya sendiri untuk menyelamatkan alam semesta dengan cara yang sudah dipikirkan.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.

WHO Sebut Lebih 6 Persen Populasi Gaza Tewas atau Terluka oleh Serangan Israel Tahun Terakhir

Pejabat WHO mengungkapkan lebih 6 persen populasi Gaza tewas/terluka seiring hampir setahun kampanye brutal militer Israel meluluhlantakkan wilayah Palestina tersebut.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2024