- Tangkapan Layar
VIVAnews - Opera Software mengeluarkan update terbaru dari browser ponsel terpopuler di dunia. Opera Mini 5 beta 2, kini menyediakan versi bahasa Indonesia.
Dengan versi bahasa yang disediakan tersebut, pengguna asal Indonesia kini dapat menikmati akses cepat ke situs web dari berbagai lokasi dan hampir dari semua telepon selular, dalam bahasa lokal mereka.
“Dalam upaya untuk mewujudkan misi kami dalam membawa One Web untuk siapa pun dan di mana pun, kami perlu memiliki fokus lokal,” kata Jon von Tetzchner, CEO Opera Software pada keterangannya, 19 Desember 2009. “Dengan membuat Opera Mini 5 beta 2 tersedia dalam 26 jenis pilihan bahasa, kami memastikan bahwa pengguna tidak akan mengalami masalah dalam memahami bahasa,” ucapnya.
Saat ini, Opera Mini 5 beta 2 menawarkan 26 jenis pilihan bahasa, seperti Bulgaria, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Indonesia, Inggris (British), Inggris (Internasional), Inggris (Amerika), Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Norwegia, Polandia, Portugis, Rumania, Rusia, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Turki, dan Ukraina.
Opera Mini menawarkan pengalaman web yang nyaman pada tiap pengguna perangkat apapun. Dengan tampilan menarik, Speed Dial bookmark dan tab, Opera Mini diklaim sebagai browser web yang paling mudah digunakan pada ponsel.
Opera Mini juga disukai karena memiliki kecepatan dan teknologi kompresi, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajah lebih banyak halaman web dengan biaya yang sama.
Sampai Oktober 2009, hampir 40 juta pengguna unik mengakses 17,2 milyar halaman web. Selain berfungsi pada ponsel berbasis Java dan Blackberry, Opera Mini juga merupakan browser pada ponsel yang dapat dijalankan pada banyak ponsel.
Untuk mendapatkan Opera Mini 5 dalam bahasa Indonesia ke ponsel secara gratis, pengguna bisa mengunjungi http://m.opera.com/next langsung dari browser Web yang ada pada ponsel Anda atau mengunjungi http://www.opera.com/mini/next untuk informasi lebih lanjut.
Wow! Ini Dia 10 Inovasi Gila-Gilaan yang Akan Mendominasi 2025
Teknologi berkembang dengan kecepatan luar biasa, tetapi apakah masyarakat, khususnya di Indonesia, siap menghadapi perubahan besar ini? Tantangan seperti kurangnya lit..
