Siap-siap Pencari Jodoh Kehadiran Tinder Lite, Lebih Irit Memori

Aplikasi Tinder.
Sumber :
  • The Verge

VIVA – Match Group, perusahaan yang membawahi Tinder, dikabarkan segera meluncurkan Tinder versi Lite ke pasar negara berkembang. Menurut laporan Digital Trends, rencana tersebut pertama kali diumumkan dalam rapat pendapatan Match Group dengan investor. 

Tentara Israel Ramai-ramai Pajang Foto saat Perang di Aplikasi Kencan

Ketika itu, CEO Mandy Ginsberg mengatakan bahwa aplikasi Tinder Lite "segera hadir" tanpa mengungkapkan tanggal rilis yang lebih spesifik.

Ginsberg sedang mendiskusikan potensi pertumbuhan Tinder di Asia Tenggara ketika ia menyebut Tinder Lite, karena penetrasi internet telah meningkat hampir 15 persen di wilayah ini selama lima tahun terakhir.

Tren Kencan 2023

“Daerah ini memiliki lebih dari selusin kota dengan kepadatan tinggi dengan lebih dari satu juta orang, dan lebih banyak orang muda yang pindah ke kota-kota besar. Ini adalah faktor yang sangat penting yang membuat kebutuhan akan aplikasi kita tinggi,” kata Ginsberg dikutip dari Digital Trends, Senin, 13 Mei 2019.

“Kami sangat gembira dengan aplikasi Tinder Lite yang akan segera hadir. Ini langkah besar ke depan untuk menjawab kebutuhan konsumen di sana," lanjutnya.

Kenalan Sama Orang Baru di Aplikasi Kencan? Perhatikan 3 Tips Ini Biar Tetap Aman

Menurut Ginsberg, Tinder Lite akan lebih hemat ruang di smartphone dibandingkan Tinder. Akan tetapi, ia belum mengungkapkan fitur atau layanan apa saja yang dibawa Tinder Lite.

Tinder disebut masih terus berkembang, dengan pelanggan berbayar naik 38 persen di awal 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, demi mempertahankan pertumbuhan ini, Match Group yakin bahwa inilah saatnya untuk meluncurkan aplikasi Tinder Lite.

Tidak disebutkan apakah Indonesia termasuk negara berkembang yang akan disambangi Tinder Lite. Jadi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. (dhi)

Imigrasi mendeportasi WN Tanzania yang terlibat prostitusi dan overstay di Bali

Jajakan Diri Lewat Tinder dan WhatsApp, WN Tanzania Dideportasi dari Bali

Mengaku datang ke Bali untuk bertemu kekasihnya, seorang Warga Negara Asing asal Tanzania berinisial SEK (34) dilaporkan terlibat dalam prostitusi online di Bali.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2024