XL Axiata Hadirkan Peternakan Pintar Berbasis IoT
VIVA – Perusahaan telekomunikasi XL Axiata lewat XL Business Solutions dan produsen pangan berbasis unggas PT Sierad Produce Tbk melakukan kerja sama strategis untuk mengembangkan Peternakan Pintar (Smart Poultry), dengan menerapkan solusi Internet of Things atau IoT.Â
Saat penandatanganan kerja sama, XL Axiata diwakili Chief of Enterprise & SME XL Axiata, Kirill Mankovski. Sedangkan pihak Sierad oleh Direktur Utama PT Sierad Produce Tbk, Tommy Wattimena. Â
"Bekerja bersama dengan Sierad benar-benar merupakan peluang besar bagi XL Business Solutions sebagai penyedia teknologi IoT, untuk mengembangkan solusi berdasarkan situasi nyata yang dihadapi klien kami," kata Kirill dalam pernyataannya, Jumat, 10 Mei 2019. Â
Tujuan kerja sama ini adalah meningkatkan efisiensi dan juga efektivitas produksi unggas. Alasan pemilihan IoT, karena dianggap mampu memberikan visibilitas real-time, mengotomasi proses manual serta memberikan nilai tambah bagi peternakan unggas tersebut melalui analisa big data.Â
Kirril mengatakan pihaknya memberikan solusi end-to-end serta sensor yang menggunakan platform FlexIOT. Tujuannya untuk mendigitalisasi sejumlah rangkaian proses saat beternak ayam.Â
"Harapannya membuat bisnis semakin bertumbuh, tidak hanya cepat melainkan juga lebih produktif dan efisien," ujarnya.Â
Tommy mengatakan Smart Poultry merupakan bukti nyata dari revolusi industri 4.0 untuk sektor peternakan. "Digitalisasi dalam hal produksi perlu dilakukan oleh industri peternakan untuk meminimalisir jumlah kematian unggas serta meningkatkan kualitas dari unggas tersebut yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dari sebuah peternakan," kata Tommy.Â
Dengan fitur dan sensor IoT, bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas untuk serangkaian proses memantau lingkungan, otomasi pemberian makan, hingga memastikan kondisi hewan ternak. Jika hal buruk terjadi, dengan solusi itu bisa langsung dilaporkan untuk mengambil tindakan.Â
XL Business Solutions menyediakan platform digital berbasis cloud, layanan integrasi IoT serta integrasi antara sensor dan otomasi peralatan di kandang ayam. Solusi Smart Poultry sendiri saat ini sudah selesai diimplementasikan dan sedang dalam masa uji coba, diharapkan bisa selesai semester kedua tahun ini. Setelah itu akan diterapkan pada skala komersial yang lebih besar.Â
Sejumlah fitur utama pada solusi tersebut adalah real time monitoring untuk mengetahui ketersediaan pangan, minum, berat ayam dan juga kondisi lingkungan tentang suhu, kelembapan, NH3, air velocity dan intensitas cahaya. Fitur berikutnya untuk kemampuan mengendalikan peralatan dari jarak secara integrasi yaitu controlling.Â
Ada juga fitur alerting atau notifikasi yang bisa memberikan pemberitahuan pada pengelola bila terjadi sesuatu. Fitur otomatis dilakukan menjaga stabilitas suhu ruangan. Sedangkan fitur analytics digunakan agar tahu hasil analisa pada produktifitas ternak. (ann)