Hati-hati, Penipuan Online Berkedok Kelahiran Bayi Meghan Markle
- Instagram meghan markle
VIVA – Penipu mengambil keuntungan dari kelahiran anak Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang menargetkan pengguna Facebook. Aksi kejahatan ini muncul dalam bentuk tautan yang menjanjikan cuplikan eksklusif mengenai kelahiran bayi tersebut.
Dikutip melalui situs Mirror, Kamis, 9 Mei 2019, jika pengguna mengklik tautan tersebut, maka akan diberitahu untuk memperbarui fitur atau pemutar video untuk melanjutkannya. Kemudian jika sudah diunduh, sebenarnya itu adalah virus berbahaya.
Virus tersebut membahayakan sistem perangkat pengguna, dan berpotensi memindai komputer untuk mengetahui informasi pribadi, seperti detail rekening bank dan nomor kartu kredit.
Penipu membagikan pos viral palsu, memungkinkan dapat menjerat lebih banyak lagi korban. Penasihat privasi di Comparitech.com, Paul Bischoff mengatakan, pembaruan pemutar video merupakan jenis iklan berbahaya yang paling umum memangsa pengguna web.
"Skema ini memanfaatkan kepercayaan teman Facebook, untuk membuat mereka mengklik dan meng-install pembaruan palsu. Jika Anda mempercayai teman Facebook, Anda harus selalu memperlakukan tautan yang tidak diminta dengan skeptis, karena Anda tidak pernah tahu kapan akun seseorang diretas," katanya.
Bischoff melanjutkan, jika pengguna melihat penipuan seperti itu di Facebook, pengguna harus segera menandainya, sehingga moderator dapat menghapusnya dari situs. Pengguna disarankan untuk waspada sebelum mengklik tautan apa pun.
Jika ragu, pengguna dapat mengirim pesan ke teman yang membagikannya dan meminta informasi lebih lanjut. Budaya asal klik akan memberi pundi-pundi uang bagi penipu, maka perlu waspada saat sedang online di internet.