Sudah Dikubur 3 Tahun, Plastik Biodegradable Tetap Tak Terurai

Ilustrasi plastik biodegradable
Sumber :

VIVA – Kantong plastik biodegradable dikenal mudah terurai. Namun penemuan baru-baru ini sepertinya akan mematahkan klaim tersebut. Sebuah studi mengungkap bahwa kantong ini masih utuh dan bisa dipakai meski sudah terkubur di tanah dalam waktu yang cukup lama.

Menteri PKP Maruarar Sirait Usul Tanah Sitaan Kasus Korupsi Dipakai Bangun Perumahan Rakyat

Dilansir melalui situs Metro, Selasa, 30 April 2019, peneliti dari University of Plymouth, Inggris meneliti lima bahan kantong plastik yang disediakan dan dipantau secara berkala.

Studi yang dipublikasikan di Environmental Science and Technology ini kemudian menemukan, bahan plastik yang seharusnya dapat terurai secara hayati tersebut tetap berfungsi setelah berada di tanah selama lebih dari tiga tahun. 

Menteri Ara Sumbangkan Tanah 2,5 Hektare Untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

Pemimpin penelitian, Imogen Napper mengatakan, kasus ini menjadi hal yang paling mengejutkan. "Ketika Anda melihat sesuatu diberi label mudah terurai (biodegradable), saya pikir Anda secara otomatis menganggap itu akan lebih cepat hancur daripada tas konvensional. Tetapi setelah tiga tahun, penelitian kami menunjukkan bahwa kejadiannya tidak demikian," katanya. 

Keberadaan sampah plastik selama bertahun-tahun belakangan ini telah menjadi ancaman bagi kelestarian Bumi. Fakta bahwa tidak terurainya plastik biodegradable setelah terkubur, tentu saja memberi perhatian baru terhadap bahan dan proses bisnisnya. (ann)

Analisa Kandungan Protein pada Sampel Makanan Kini Lebih Mudah
Maruarar Sirait

Sumbang 2,5 Hektar untuk Perumahan Rakyat, Menteri PKP Ingin jadi Gerakan Bersama

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman atau PKP Kabinet Merah Putih 2024-2029, Maruarar Sirait, menyumbang tanahnya seluas 2,5 hektare untuk dijadikan perumahan rakyat.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024