Pendiri Softbank Rugi Rp1,8 Triliun Akibat Bitcoin
- www.pixabay.com/MichaelWuensch
VIVA – Miliarder dan pendiri Softbank Group Corp, Masayoshi Son harus kehilangan triliunan rupiah akibat bitcoin.
Dilansir Japan Times, Minggu, 28 April 2019, Son dikabarkan kehilangan lebih dari US$130 juta atau sekitar Rp1,84 triliun ketika menguangkan bitcoin miliknya. Ini berawal saat dia membeli uang digital tersebut pada 2017 lalu.
Son berinvestasi pada bitcoin setelah direkomendasikan seseorang yang terkenal sebagai penguat bitcoin. Orang tersebut memiliki perusahaan yang dibeli Softbank pada 2017.
Investasi itu dilakukan pada akhir 2017, saat bitcoin mengalami kenaikan lebih dari sepuluh kali lipat. Bitcoin pada pertengahan 2017 silam memuncak hingga US$20 ribu atau Rp283,7 juta.
Namun jumlah pembelian Son saat itu tidak diketahui. Namun malang, karena awal 2018 nilai bitcoin mengalami anjlok. Dia pun harus mengalami kerugian akan investasi tersebut.
Harga bitcoin memang mengalami penurunan sejak saat itu. Awal minggu lalu, bitcoin diperdagangkan sekitar US$5.300 atau Rp75,1 juta.
Pihak Softbank sendiri tidak memberikan komentar akan hal ini. Juru bicara perusahaan tersebut dikabarkan menolak berkomentar atas nama Son.
Pria berusia 61 tahun itu telah membuat Softbank berevolusi menjadi telekomunikasi global dan konglomerat internet. Dengan pemikirannya yang tak biasa, Son menciptakan kehidupan masa depan yang terhubung dengan komputer yang lebih pintar dari manusia.