Begini Cara Mengetahui Tingkatkan Kecerdasan Seseorang
- Edgy Labs
VIVA – Tes kecerdasan intelektual, atau intelligence quotient (IQ), pertama kali dikembangkan oleh psikolog asal Prancis, Alfred Binet pada 1905.
Menurutnya angka IQ 100 menunjukkan bahwa kecerdasan manusia berada di tingkat rata-rata, dan angka di atas 130 dianggap jenius.
Sementara berada di bawah angka 70 dinilai memiliki gangguan kecerdasan. Tak ayal, tes ini menjadi alat ukur kecerdasan manusia yang paling banyak digunakan di dunia.
Setiap orangtua dan guru perlu mengetahui potensi anak sejak dini agar bisa mengarahkan dengan tepat seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan anak.
PT Melintas Cakrawala Indonesia memberikan solusi dan pelayanan untuk mengetahui potensi kecerdasan anak secara pasti dan mudah dipahami melalui inovasi tes kecerdasan terbaru AJT CogTest.
Orangtua dan guru akan lebih mudah mengarahkan dan mengembangkan potensi setelah mengetahui profil kognitif anak agar dapat membantu dan memahami bagaimana mereka dapat belajar sebaik mungkin.
Menurut Kepala Eksekutif Melintas Cakrawala Indonesia, Ari Kunwidodo, landasan teori psikologi yang dipakai merupakan teori paling mutakhir dan komprehensif di dunia saat ini.
Ia mengatakan AJT CogTest mengukur delapan bidang kemampuan kognitif atau kecerdasan anak usia 5-18 tahun, sehingga kekuatan serta kelemahan berpikir anak dalam belajar dapat teridentifikasi secara lengkap dan jelas.
“Tes AJT CogTest membantu orangtua dan guru untuk lebih mengenal potensi, kelemahan, dan sisi unggul dari anak untuk memahami mereka bagaimana cara belajar paling efektif," ungkap Ari, lewat keterangannya, Kamis, 25 April 2019.
Hasil AJT CogTest akan membantu orangtua dan guru lebih memahami kemampuan berpikir anak dalam pembelajaran di sekolah.
AJT CogTest merupakan tes kognitif pertama yang dikembangkan berdasarkan norma Indonesia dengan proses pengembangan yang sistematis melibatkan lebih dari 250 psikolog Indonesia dan hampir 5.000 anak Indonesia sehingga menghasilkan produk tes yang berkelas dunia.