Situs jurdil2019.org Diblokir, Ini Alasan Kominfo

Situs Jurdil 2019
Sumber :

VIVA – Pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ferdinandus Setu, memberi keterangan mengenai diblokirnya situs jurdil2019.org. Pernyataan ini menyusul tindakan Bawaslu yang mencabut akreditasi jurdil2019.org sebagai lembaga pengawas Pemilu 2019.

Jika Terbukti Terlibat Judi Online Kominfo, Budi Arie Siap Mundur dari Jabatan Menteri

"Kami blokir atas permintaan Bawaslu," kata pria yang akrab disapa Nando itu saat dihubungi VIVA di Jakarta, Minggu, 21 April 2019. Ia menambahkan bahwa situs pengembangan dari PT Prawedanet Aliansi Teknologi tersebut telah menyalahgunakan sertifikasi dari Bawaslu. 

"Jurdil2019 bukan lembaga survei yang bisa melakukan dan publikasi quick count. Jurdil2019 hanya terdaftar sebagai pemantau pemilu. Mereka menyalahgunakan sertifikasi Bawaslu, karenanya Bawaslu meminta Kominfo blokir web-nya," imbuh Nando.

Meutya Hafid: Kominfo Berubah Nama Jadi Komdigi

Sebelumnya, situs 2019.org tidak dapat dapat diakses melalui sejumlah provider. Belum diketahui pasti apa penyebab situs yang berisikan hasil penghitungan suara Pilpres 2019-2024 tersebut.

Sejak pukul 21.00 WIB, provider Telkom (Indihome), Telkomsel dan Indosat Ooredo, tidak dapat digunakan untuk membuka situs jurdil2019.org. Namun provider seperti MNC Play masih bisa mengaksesnya. Selain itu, laman yang disebut sebagai kloningan jurdil2019.org, yaitu jurdil2019.net masih aktif dan menayangkan grafik perolehan suara.

Budi Arie Sebut Kominfo Kasih 5 Buku Kenang-kenangan ke Jokowi

Hingga pada hari ini, pantauan VIVA, kedua situs tersebut tak dapat lagi diakses.   

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024