Selamat Tinggal BlackBerry Messenger!
- www.blog.bbm.com
VIVA – Layanan pesan BlackBerry Messenger akhirnya tutup usia. Pengumuman ini dilakukan secara langsung di akun Twitter dan juga blog resmi layanan tersebut.
"Hari ini kami mengumumkan kami akan menutup layanan konsumen BBM pada 31 Mei 2019. Terima kasih sudah menjadi bagian dari pengalaman layanan konsumer BBM," tulis BBM dalam akun Twitternya, Kamis 18 April 2019.
Dalam blog resminya, BBM mengatakan industri pesan instan sangat fleksibel dan kompetitif. Akibatnya membuat mereka keluar dari industri.
Padahal mereka mengaku sejak 2016 telah mencoba memperbaiki platformnya. Langkah tersebut cara mereka untuk menghidupkan layanan konsumen BBM.
Sejumlah fitur dan konten mereka rilis dalam jangka waktu tiga tahun untuk menumbuhkan basis pengguna.
"Terlepas dari upaya kami, kami menemukan bahwa efek jaringan dari pemimpin pasar terus menguat dan kami telah keluar dari preferensi pengguna," ujar perusahaan.
BBM mengaku banyak penggunanya yang lari ke platform lain. Mereka juga kesulitan menumbuhkan pengguna baru. Mereka mengatakan, BBM telah menjadi aplikasi pesan yang disukai. Layanan tersebut bukan hanya untuk pengguna mengobrol namun juga mengonsumsi konten termasuk layanan pembayaran.
BBM berkata mereka telah mencurahkan seluruh hatinya untuk berusaha menumbuhkan jumlah pengguna. BBM tak lupa mengucapkan terima kasih untuk pengguna, mitra serta karyawan BBM sendiri. Pihak-pihak tersebut telah menjadi bagian dari perjalanan BBM.
"Walau kami bersedih untuk ucapkan selamat tinggal, waktunya tiba untuk mengakhiri layanan konsumen BBM dan waktunya kami untuk berpindah," tutur BBM.