Besar Hati pada Kekalahan, PSI Banjir Pujian Warganet dengan #ProudPSI
VIVA – Pesta demokrasi memilih presiden-wakil presiden dan wakil rakyat di Indonesia telah usai dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2019. Sebagai salah satu partai peserta Pemilu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) rupanya harus berbesar hati lantaran tidak cukup memperoleh suara yang mengantarkan mereka menduduki kursi DPR RI.
Ketua Umum PSI, Grace Natalie, telah memberi pengumuman secara terbuka melalui Instagram-nya, tak lama setelah proses penghitungan suara cepat. Grace berterima kasih pada para pendukung dan menyertakan hasil quick count bahwa PSI memperoleh sekitar 2 persen atau sekitar 3 juta suara.
"Terima kasih untuk dukungan Bapak/Ibu dan Bro/Sis. Kami sudah lakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan sebagai manusia. Menurut hasil Quick Count PSI memperoleh sekitar 2% atau sekitar 3 juta suara,belum cukup untuk sampai ke Senayan. Namun kita masih dapat kesempatan untuk menempati kursi DPRD," bunyi keterangan di akun Grace.
Salah satu calon legislatif DPR RI dari PSI, Tsamara Amany Alatas, juga memberi pernyataan dan ucapan terima kasih atas dukungan dari dapil-nya, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
"Suara kalian berharga. Suara kalian adalah bentuk protes terhadap para anggota dewan yang tidak bekerja dengan baik. Sekali lagi terima kasih dari lubuk hati paling dalam," kata Tsamara dalam video singkat.
Rupanya warganet tak tinggal diam dengan sikap besar hati PSI sebagaimana yang dinyatakan oleh Grace dan Tsamara. Sejak hampir tengah hari, Kamis, 18 April 2019, tagar #ProudPSI bergaung di jagad Twitter. Tagar itu disertai keterangan bernuansa positif yaitu apresiasi dan rasa bangga terhadap partai yang mewakili suara anak muda tersebut. Hingga berita ini dibuat, tagar tersebut telah berjumlah 15.500 tweet, berada di posisi trending topic kedua di bawah #INAElectionObserverSOS.
"Ini adalah contoh yang mengagumkan sebagai seorang patriot, mereka menghormati proses demokrasi di Indonesia. Saya berharap kalian tidak menyerah pada pemilu di daerah dan sampai jumpa kembali di 2024," salah satu apresiasi warganet.
(ann)
Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019
Bersamaan dengan mencuatnya kabar perceraian Andre Taulany dan sang istri, kasus masa lalu Erni Taulany menghina Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali disorot.
