Aplikasi AyoJagaTPS Banjir Unduhan, Sampai Google Curiga

Cegah Pemilu Curang, Ayo Jaga TPS
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Novina

VIVA – Sejak diluncurkan pada Rabu, 10 April 2019, aplikasi Ayo Jaga TPS kini telah diunduh sebanyak 243 ribu kali. Pada hari pertama baru 2500 downloader. Kemudian mengalami kenaikan signifikan di hari kedua, yaitu sekitar 9 ribuan. Bertambah lagi menjadi 70 ribuan pada hari ketiga.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Growth-nya luar biasa sehingga terus terang pihak Google Play tempat kita nge-host agak mencurigai aplikasi ini. Di Google rata-rata normal 5 ribu-10 ribu," kata Co-Founder AyoJagaTPS, M. James Falahudin, di Jakarta, Selasa 16 April 2019.

James mengatakan keinginannya, aplikasi tersebut bisa menjangkau 800 ribu TPS di seluruh Indonesia. Besok pendaftaran menjadi relawan sendiri akan ditutup pada jam 11.00 WIB.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

James menjelaskan bahwa penyebaran aplikasi tersebut hampir di seluruh provinsi. Di pulau Jawa terdapat 3000 lebih relawan. Kecuali untuk Provinsi Yogyakarta.

Di beberapa wilayah Sumatera juga cukup banyak. Sedangkan di wilayah lain masih di bawah 1000 relawan.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Artinya aplikasi kita sudah meng-cover mungkin 80 persen penduduk. Harapannya saat hari H, saya enggak muluk-muluk semua, setengah saja benar-benar datang ke TPS dan upload datanya. Maka kita akan jadi lembaga survei paling besar di Indonesia," jelasnya.

Untuk hasilnya sendiri, James mengatakan kemungkinan akan di-upload 15 hingga 30 menit kemudian. Ini dilakukan untuk menghindari traffic yang terlalu menumpuk.

"Kadang kita baru ngecek eh udah nambah nih 100. Dua menit ngecek lagi. Itu akan membebani sistem kita," ujarnya.

Platform Ayo Jaga TPS merupakan tempat masyarakat bisa meng-upload hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden di TPS tempatnya menyoblos. Aplikasi ini tersedia di Google Play selain itu juga terdapat laman ayojagaTPS.com. (ann)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024