Teknologi 5G Mulai Diterapkan di Dunia Militer
- MarketWatch
VIVA – Angkatan Bersenjata Korea Selatan sedang mengembangkan program latihan militer berbasis 5G bernama Smart Academy. Program ini hasil kerja sama antara perusahaan telekomunikasi, SK Telecom dengan Akademi Militer Nasional.
Dilansir dari ZDNet, Senin, 15 April 2019, melalui jaringan 5G, program pelatihan akan menggunakan teknologi seperti artificial intelligence (AI), virtual reality (VR), augmented reality (AR), internet of things (IoT), cloud, big data, serta mobilitas.
Selain itu, keduanya juga berkolaborasi untuk melakukan penelitian tentang keamanan kuantum hingga pesawat nirawak atau drone. Operator seluler Korea Selatan ini bertujuan untuk menyelesaikan pembangunan jaringan nirkabel 5G di kampus Seoul akademi selama semester pertama tahun ini.
"Kami akan memberikan jaringan khusus yang mempertimbangkan keamanan dan geografi institusi militer," demikian keterangan resmi SK Telecom. Setelah jaringan selesai, mereka akan membuat simulator penembakan VR dan simulator perintah berbasis VR dan AR untuk peserta pelatihan.
Tak hanya itu saja. SK Telecom mengungkapkan latensi rendah dan kecepatan 5G akan memungkinkan kelas menampung lebih dari 200 calon tentara untuk program-program ini.
Pelatih atau trainee juga akan mendapatkan perangkat yang bisa langsung dipakai, sehingga akademi dapat menggunakan big data dan AI untuk secara konsisten untuk memeriksa kondisinya. Jaringan 5G Korea Selatan telah diluncurkan awal bulan ini dan diklaim menjadi pertama di dunia.