Batuan Langka, Tasbih Jokowi Hadiah dari Habib Luthfi Seharga Mercy?
- istimewa
VIVA – Sebelum datang ke Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), capres nomor urut 01, Jokowi, sempat bertemu dengan dua ulama besar di Indonesia, yaitu KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) dan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Jokowi pun mendapat hadiah dari Mbah Moen dan Habib Luthfi.
Serban berwarna hijau diberikan oleh Mbah Moen kepada Jokowi, sedangkan Habib Luthfi menghadiahkan tasbih biru dengan bagian ujungnya (mata tasbih) berhiaskan batuan berukuran lebih besar dibanding butir-butirnya.
Usut punya usut, seorang ahli tasbih yang enggan disebutkan namanya, memprediksi bahwa tasbih Jokowi pemberian Habib Luthfi itu terbuat dari batu pirus.
"Kalau lihat sekilas, itu batu pirus. Umumnya tasbih 99 (butir), pirus diameter 8-9 mm," katanya pada VIVA, Minggu, 14 April 2019.
Mengutip dari Wikipedia, istilah batu pirus berasal dari kata Bahasa Arab 'Fayruz'. Batuan ini merupakan mineral tak tembus cahaya berwarna toska yang dianggap sebagai batuan berharga karena warnanya yang unik.
Nama lain pirus adalah turqoise, datang dari kata dalam bahasa Prancis untuk "Turkish", karena batu pirus aslinya diimpor bangsa Eropa melalui Turki.
Sementara itu, salah satu santri Habib Luthfi di Pekalongan, dalam akun Facebook Ahmad Tsauri juga membahas mengenai tasbih yang dihadiahkan pada Jokowi.
Tanpa menyebutkan tasbih itu adalah batu pirus, Ahmad Tsauri menulis bahwa ada dua tasbih yang biasa dikalungkan Habib Luthfi. Salah satunya yang diberikan pada Jokowi.
"Ada dua tasbih yang biasa beliau kalungkan setiap hari. Salah satunya yang beliau berikan kepada pak Jokowi," tulis Tsauri.
Ia melanjutkan, tasbih milik pemimpin forum sufi dunia itu terbuat dari batu mulia dan langka. "Gantungannya dari batu mulia, 100 butir dari batu langka. Dibuat khusus dan sudah beliau gunakan berbulan-bulan."
Tsauri juga menuliskan, Habib Luthfi pernah mengatakan bahwa batu di ujung tasbih ini jika dijual dapat untuk membeli beberapa mercy dan sejumlah rumah.
"... beliau bilang, batu di ujung tasbih ini kalau dijual bisa buat beli beberapa mercy (Mercedes-Benz) dan beberapa rumah," tulisnya.
Namun, Tsauri menggarisbawahi perkataannya tidak bermaksud secara khusus menyebut tasbih Jokowi memiliki nilai se-fantastis itu. Akan tetapi lebih kepada keistimewaan tasbih hadiah tersebut, baik secara bahan baku maupun unsur spriritualnya.
"Saya tidak mengatakan tasbih yang diberikan kepada pak Jokowi senilai itu. Hanya ingin mengatakan tentu tasbih yang diberikan baik dari bahan bakunya maupun keistimewaan spiritualnya tidak sembarangan," ujarnya.
"Dan tentu saja yang sangat istimewa adalah tasbih tersebut selalu digunakan berdzikir dan dikalungkan dileher beliau (Habib Luthfi),” katanya.
Akan tetapi, ketika VIVA hendak mengonfirmasi kepada Ahmad Tsauri, belum menerima jawaban dari yang bersangkutan. (ase)
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng
Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.
