Cara Amazon Web Services 'Memasyarakatkan' Machine Learning
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Amazon Web Services memiliki misi untuk membuat mesin pembelajaran (machine learning/ML) bisa dipelajari semua orang. Bukan hanya oleh para ahlinya seperti data scientist maupun teknisi machine learning.
Technology Evangelist Amazon Web Services, Donnie Prakoso, menjelaskan bahwa machine learning adalah bagian dari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Pada machine learning ada supervised learning, unsupervised learning, dan reinforcement learning," kata Donnie di Singapura, Rabu, 10 April 2019.
Menurutnya, reinforcement learning merupakan teknik dari ML yang digunakan dalam perangkat autonomus Amazon Web Services bernama DeepRacer.
Donnie menjelaskan dalam teknologi itu memiliki tujuan memaksimalkan reward yang ada.
Reinforcement learning digunakan untuk belajar mengenai strategi, dan teknik ini akan memaksimalkan obyektif dari teknisi yang ada di lingkungan.
DeepRacer merupakan sebuah perangkat autonomous berbentuk mobil kecil yang menggunakan teknologi reinforcement learning.
Pada kesempatan yang sama, Head of Solutions Architecture for Malaysia, Phillipines and Partner Amazon Web Services, Santanu Dutt, mengaku memakai sejumlah cara agar ML dapat lebih diakses.
Salah satunya dengan melalui sektor pendidikan. "Dengan DeepRacer, kami berharap machine learning lebih bisa diterima. Belajar reinforcement learning akan jadi menyenangkan," papar Dutt.