XL Fokus Bangun Jaringan, Area Timur dan Terluar jadi Perhatian

Teknisi XL Axiata mengecek jaringan.
Sumber :
  • Dokumen XL Axiata

VIVA – Pembangunan jaringan menjadi salah satu fokus XL Axiata pada 2019. Perusahaan telekomunikasi itu berencana membangun jaringan ke wilayah terluar dan Indonesia bagian timur. 

Apa yang Terjadi Setelah Perusahaan Telekomunikasi melakukan Merger? 10 Keuntungan yang Bikin Pelanggan Senang!

"Kita terus investasi di luar Jawa. Sekarang ini di luar Jawa momentum sangat bagus. Sekarang kita masuk ke new coverage areas itu bakal mendatangkan revenue di luar Jawa," ujar Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin di Banyuwangi, Kamis malam 5 April 2019. 

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, dulu membangun jaringan di wilayah Indonesia bagian timur hampir tidak ada. Tapi saat ini sudah mulai salah satunya di Nusa Tenggara dengan 31 Kota dan Kabupaten. 

Perusahaan Telekomunikasi Ikut Lestarikan Budaya Indonesia

Wilayah Indonesia bagian timur memiliki tantangan dalam pembangunan jaringan. Transportasi tradisional sudah tidak bisa digunakan, maka dari itu jaringan harus menggunakan fiber optik. 

"Harus ubah investasi ke serat optik," kata dia. 

Terungkap Cara Perusahaan Telekomunikasi bikin Pelanggan Makin Betah

Soal Palapa Ring, dia mengaku sudah membangun untuk koneksi di wilayah Anambas. Jaringan sudah ada dengan fiber optik Palapa Ring Barat. 

"2019, kita juga ada rencana hubungan Palapa Ring Timur dari Waingapu ke Kupang," ujar Yessie. 

Palapa Ring merupakan program pemerintah untuk membangun infrastruktur di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T). Yessie menuturkan, XL Axiata memetakan daerah mana saja yang perlu untuk digunakan. 

Perluasan jaringan ini, menurut Yessie, merupakan bagian dari program XL Axiata untuk makin luas. Program lainnya termasuk dalam Jadi Lebih Baik Bersama dengan tambahan Lebih Nyaman dan Lebih Cepat. 

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.

Industri Telekomunikasi Menghadapi Tantangan Berat

Industri telekomunikasi menghadapi tantangan berat, seperti kompetisi harga, serangan OTT, dan perlambatan pendapatan dari layanan suara, serta SMS.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024