Keamanan Data Pelanggan Jadi Prioritas di Industri Perbankan

Ilustrasi serangan hacker atau siber.
Sumber :
  • Science News

VIVA – Direktur Teknologi dan Operasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Indra Utoyo, mengatakan bahwa keamanan data pelanggan menjadi prioritasnya. Ia beralasan karena kejahatan siber semakin hari semakin berkembang.

Waspada Jelang Harbolnas

"Malware sekarang makin canggih. Kalau teknologinya enggak di-upgrade maka kita akan kesulitan mengatasinya. Kami menerapkan standar yang cukup baik untuk memproteksi sistem dan mempersiapkan solusi kalau ada masalah," kata dia di Jakarta, Selasa, 2 April 2019.

Untuk mengamankan data, Indra mengaku telah melakukannya sesuai dengan standar industri dan regulasi. Pengadopsian teknologi dilakukan agar keamanan data bisa dilakukan secara efisien, seperti dengan menghadirkan big data, artificial intelligence maupun Blockchain, untuk meningkatkan manajemen risiko.

AS: Peretasan Telekomunikasi oleh Tiongkok Kini Menjadi yang Terburuk dan Menakutkan yang Pernah Ada

Menurut Indra teknologi tidak hanya hadir sebagai solusi efisien, namun juga untuk memastikan tidak terjadinya fraud. Ia mengklaim untuk masalah investasi keamanan tidak begitu memprioritaskan teknologi, melainkan soal keamanan (security) memiliki banyak aspek.

"Kami kolaborasikan prosedur dengan teknologi. Proses keamanan yang kita lakukan harus memadai untuk memberi perlindungan data. Misalnya, bagaimana nasabah kalau mau transfer ada kunci, buka tabungannya ada kunci. Semakin banyak proteksi maka semakin susah dibobol," tutur dia.

Ancaman Siber Jadi Momok di 2025, Publik Khawatirkan Risiko Data Bocor hingga Keamanan Finansial

Indra menambahkan jika nilai investasi untuk keamanan siber terus meningkat. Namun tidak ditetapkan persentase secara khusus. Poin pentingnya adalah apa yang mereka terapkan bisa efektif dalam mengamankan data.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

Menkominfo Siapkan Sistem Keamanan Siber

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengatakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) sedang menyiapkan sistem keamanan siber untuk mendukung pelaksan

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024