Soal Server UNBK, Ahli: Jangan Salahkan Virus
- Dokumentasi Kemendikbud
VIVA – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK di Medan, Sumatera Utara, Senin 1 April 2019 terganggu dengan server komputer yang terkena virus. Dampaknya ratusan siswa di Medan gagal mengikuti UNBK.
Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menyangsikan problem gagalnya UNBK di Medan karena faktor virus. Menurutnya, belum tentu biang masalah server UNBK adalah adanya virus.
Dia menduga, kemungkinan besar server UNBK bermasalah karena pengelolaan server yang ceroboh, yakni kesalahan pengelolaan sistem server.
"Kalau cuma terkena virus itu gampang, tinggal reset dan restore ulang langsung jalan lagi," kata dia kepada VIVA, Selasa 2 April 2019.
Namun, kata dia, jika pengelolaan server dan kliennya tidak bagus misalnya tidak ditambal (patch) dengan baik, maka sangat mudah dan rentan diretas atau disusupi virus.
Selain itu, menurut Alfons, perlu dipastikan dulu apakah benar sebelumnya sudah siap sistem UNBK atau tidak.
"Jangan-jangan sistemnya belum siap atau ada faktor lain lalu menyalahkan virus. Kan tidak logis kalau suatu sistem yang tertutup dan client server bisa kena virus," jelasnya.
Menurutnya, penyebab gagalnya server UNBK bekerja di Medan, belum tentu karena virus dan memungkinkan faktor lain yang menjadi biangnya.
"Kalaupun virus itu artinya jaringan yang digunakan UNBK tidak dikelola dengan baik. Misalnya tidak dipisahkan dari jaringan lain," kata dia.