Hoax Jelang Pilpres Meningkat, Ibu-ibu Banyak Sebarkan di WhatsApp
- bbc
Ini sesuatu yang tidak masuk akal," kata Prabowo.
Jokowi lantas menimpali pernyataan Prabowo "Selama 4,5 tahun ini saya dituduh, Pak Jokowi itu PKI. Ada yang nuduh seperti itu."
Marak jelang pilpres?
Hoaks atau berita bohong makin marak menjelang pilpres.
Kementerian Komunikasi dan Informatika baru saja merilis temuan 130 hoaks politik sepanjang Januari hingga Maret 2019. Hoaks politik antara lain berupa kabar bohong yang menyerang pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik peserta pemilu, maupun penyelenggara pemilu.
Pelaksana Tugas Kepala Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, memperkirakan April 2019 ini peredaran hoaks akan meningkat.
"Berharap sih tidak, tapi inilah fakta yang tidak bisa kita pungkiri," katanya.
Menurut Ferdinandus berdasarkan pengamatan Kominfo melalui mesin AIS (mesin pengais konten negatif), kebanyakan yang dilaporkan menebar hoaks adalah ibu-ibu melalui layanan pesan Whatsapp.
"Tantangan bagi kami, bagi negara, bagi Kominfo, adalah orang-orang tua, ibu-ibu, ketika mendapat informasi dari seseorang, kemudian mereka ikut menyebarkan. Mereka pikir apa yang diterima itu benar.