Microsoft 'Haramkan' Karyawannya Rayakan April Mop, Kenapa?
- Yeshiva World News
VIVA – Tahun ini, Microsoft berjanji tidak akan merayakan April Mop yang dirayakan setiap 1 April. Perintah ini dikirim langsung oleh Kepala Marketing Microsoft, Chris Capossela, lewat memo internal perusahaan.
"Hai semuanya. Ini adalah waktu di mana perusahaan teknologi mencoba menunjukkan kreativitas mereka dengan aksi April Mop. Terkadang hasilnya lucu dan terkadang tidak," kata dia, seperti dilansir dari The Verge, Kamis, 28 Maret 2019.
Capossela mengatakan, data menunjukkan bahwa aksi April Mop hanya berdampak positif pada pihak terbatas saja. Selain itu, bisa juga hasil siklus berita yang tidak diinginkan. Ia lalu meminta kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan aksi apa pun ke publik saat April Mop.
"Saya menghargai semua orang yang telah mencurahkan waktu dan sumber untuk aktivitas ini. Namun, saya percaya kita memiliki banyak kehilangan (waktu) daripada mendapatkan keuntungan," jelas dia.
Memo ini juga diminta Caposella untuk diteruskan kepada tim dan mitra internal perusahaan untuk memastikan kalau Microsoft tak ikut merayakan April Mop.
Microsoft tampaknya ingin menghindari masalah baru akibat lelucon April Mop. Sebab, hal ini pernah terjadi pada Google, di mana mereka harus meminta maaf karena menambahkan Minion Despicable Me di email dan mematikan threads, tahun lalu.
Lelucon ini menyebabkan kekacauan bagi pengguna Gmail. Pada tahun-tahun sebelumnya, Microsoft ikut serta dalam merayakan April Mop. Beberapa lelucon yang mereka keluarkan adalah MS-DOS mobile untuk smartphone Windows, sampai menghina Google. (ase)