Blockchain Diyakini Bisa Meminimalisir Broker Nakal di Industri Forex

Ilustrasi teknologi Blockchain.
Sumber :
  • Entrepreneur

VIVA – Perusahaan pialang berjangka di Indonesia, PT Trijaya Pratama Futures, dikabarkan membeli Global Investa Capital (GIC) Trade, platform trading berbasis Blockchain. Pendiri dan Kepala Eksekutif Global Investa Capital, Peter Tandean, mengaku pendanaan ini semakin memperkuat platformnya.

Wow! Ini Dia 10 Inovasi Gila-Gilaan yang Akan Mendominasi 2025

Apalagi, ia mengungkapkan risiko perdagangan forex online semakin besar lantaran banyak broker ilegal yang merugikan nasabah. "Kehadiran kami untuk menekan efek buruk transaksi online. Teknologi kami mampu meminimalisir, serta transparansi dan bebas biaya," kata dia di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

Meski Peter tidak mengungkapkan nilai investasi Trijaya Pratama Futures ke GIC Trade, tetapi platformnya merupakan integrasi antara Metatrader 5 dan Blockchain, yang diklaim sebagai platform satu-satunya di Indonesia yang sangat memungkinkan terjadinya peer-to-peer (P2P) trading.

Pentingnya Keseimbangan Keterampilan Teknis dan Soft Skills untuk Berkarir di Industri Blockchain

"Artinya, pengguna sebagai trader akan berhadapan langsung dengan pengguna yang mengambil peran sebagai market maker. Di dalam platform GIC Trade, para nasabah dapat memilih untuk menjadi trader, market maker atau bahkan kedua-duanya," ungkap Peter.

Integrasi Metatrader 5 dan Blockchain juga menawarkan aktivitas trading tanpa swap, tanpa komisi, serta spread yang rendah. Peter menambahkan jika GIC Trade menawarkan satu token dengan biaya US$1 atau sekitar Rp14 ribu.

4 Teknologi Harus Dikuasai Generasi Muda

Selain itu, aplikasi ini mendapat sambutan baik dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dengan demikian, setiap transaksi nasabah GIC Trade akan tercatat di Trijaya Pratama Futures, yang secara otomatis juga tercatat di BBJ dan KBI. (ase)

Ilustrasi teknologi blockchain.

Buku Putih Baru di Tengah Lonjakan Harga

Bitget, exchange mata uang kripto, merilis buku putih (whitepaper) baru untuk token BGB (Bitget Token) miliknya di tengah lonjakan harga BGB dalam satu bulan terakhir.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025