Gojek Gandeng Ratusan Muslimat NU, Kembangkan Ekonomi Kota Semarang
- Dok. Istimewa
VIVA – Perusahaan penyedia layanan transportasi, Gojek, menggelar pelatihan Gojek Wirausaha, yang diikuti 150 usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM binaan Muslimat Nahdlatul Ulama di Kota Semarang. Pelatihan ini ditujukan, agar mereka menjadi wirausaha mandiri yang go digital.
Bertempat di Fave Hotel Semarang, Gojek berbagi tips sukses mulai dari perencanaan bisnis hingga mengelola keuangan yang dapat dijadikan sebagai ilmu dasar dalam membangun bisnis.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Alfianto Domy Aji, mengatakan, "Sejak Gojek hadir di Semarang, tahun 2015, salah satu cita-cita utama kami adalah untuk meningkatkan kapasitas sektor usaha nonformal dan pemberdayaan UMKM," dikutip dari rilis pada VIVA, Rabu 27 Maret 2019.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian IV Pimpinan Pusat Muslimat NU, Siti Aniroh Slamet Effendy menyampaikan, “Kami mengapresiasi kerja sama yang dilakukan bersama Gojek dengan Muslimat NU, sejak tahun lalu. Pimpinan Pusat Muslimat NU selama ini telah banyak mengembangkan jaringan koperasi dan melahirkan usaha ekonomi produktif tapi masih banyak yang butuh bimbingan tentang bagaimana berbisnis yang baik, khususnya menghadapi era digital."
Kota Semarang dipilih menjadi lokasi pelatihan karena memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah, dengan PDRB sebesar Rp161,25 triliun pada 2017.
Pertumbuhan Kota Semarang salah satunya didorong oleh visi Pemerintah Kota Semarang untuk memajukan ekonomi melalui penciptaan lapangan pekerjaan, pengembangan semangat berwirausaha melalui UMKM, khususnya dengan sentuhan teknologi dan inovasi.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kota Semarang, per 2018, jumlah UMKM di Kota Semarang berjumlah 14 ribu dan diprediksikan akan terus bertambah.
Program Gojek Wirausaha juga bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis, agar para pelaku UMKM lebih mudah naik kelas. (asp)