Jumlah Peserta eSports Naik, Pro Player Jadi Target untuk Dikalahkan

Ilustrasi eSports.
Sumber :
  • Instagram/@garenaaovid

VIVA – Wadah kompetisi eSports, Indonesia Gaming League atau IGL, menggelar kompetisi game FIFA 19 FUT atau FIFA Ultimate League PlayStation 4 Online Qualifier. Babak kualifikasi pekan ketiga pada Minggu 24 Maret 2019, telah berakhir.

Siap Manjakan Gamers Indonesia dengan Paket Spesial

Dengan berakhirnya babak kualifikasi tersebut, otomatis sudah tersaring Top Three Player yang berhasil mengalahkan kompetitor mereka selama kualifikasi berlangsung.

Ketiga pemain teratas ini adalah Nyoman Tri Laksana Putra, dengan timnya bernama Darkweb, Ghea Ananta Adrian bersama timnya, Black Stones, dan Aditra Gusnar dengan tim Wiro Sableng.

Ungkap Tantangan di Comic 8, Oki Rengga: Penilaian Gak Cuma dari Stand Up

Wakil Ketua Indonesia Gaming, League, Stephen Clinton menuturka, sebanyak 300 peserta mendaftarkan diri untuk ambil bagian menjadi tiga terbaik di Minggu ketiga ini. Artinya, kata dia, jumlah peserta jika dibandingkan dengan Online Qualifier Minggu kedua naik sekitar 16,5 persen.

“Peningkatan peserta di Minggu ketiga ini karena banyak dari player yang gugur di Minggu pertama dan kedua yang mendaftarkan lagi. Belum lagi ditambah peserta baru. Trennya positif," kata Stephen, lewat keterangannya, Rabu, 27 Maret 2019.

Viral Lomba Mirip-miripan Nicholas Saputra, Pemenang Bawa Pulang Rp500 Ribu

Meski demikian, ia berharap, Pro Player yang belum mendaftarkan diri untuk segera mendaftar di minggu-minggu berikutnya. Keberadaan Pro Player, menurut Stephen, akan menambah gairah kompetisi sekaligus memancing atensi lebih dari peserta baru yang mendaftar.

“Ambisi player baru untuk mengalahkan Pro Player jelas ada," tegas dia. Hal ini karena kemenangan atas Pro Player secara tidak langsung bisa memacu semangat mereka untuk tampil lebih baik lagi sekaligus menaikkan moral mereka.

Dengan lolosnya Top Three Player pada Minggu ketiga, maka tercatat sudah ada Top Nine Player yang memastikan diri lolos ke liga untuk berkompetisi di Big East dan Big West.

“Kami masih membuka lebar-lebar pintu kompetisi ini untuk siapa saja. Pro Player jelas merupakan prioritas. Namun di setiap kompetisi, kejutan akan selalu ada," ungkap Stephen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya