Akhir 2019, Pangsa Pasar Smart TV Capai 35 Persen

Coocaa TV
Sumber :
  • Dok. Ist

VIVA – Produsen televisi pintar berbasis Android dari China, Skyworth, yang memproduksi televisi merek Coocaa, yakin jika pertumbuhan pasar smart TV akan mencapai 10 persen. Akhir tahun ini, pangsa pasar televisi pintar di Indonesia akan mencapai 35 persen.

Televisi 55 Inci Ini Pakai Sistem Operasi Buatan Sendiri

Perkiraan ini bagi Skyworth cukup meyakinkan mengingat penjualan televisi Coocaa mencapai 40.000 unit sejak dijajakan di Lazada pada Agustus 2018 sampai Februari 2019. Tidak heran jika kemudian Lazada mengajak Coocaa untuk menjadi partner dalam joint business plan (JBP) 2019.

"Coocaa sedang bersiap untuk menjadi trend-setter dan pemimpin industri TV di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Karena capaian 40.000 unit tersebut, Coocaa dan Lazada memasang target yang cukup ambisius dalam JBP 2019 ini, yakni penjualan senilai Rp210 miliar (US$15 juta) untuk Indonesia, dan Rp742 miliar (US$53 juta) untuk Asia Tenggara," kata Rock Zhang, General Manager Brand Business Skyworth Asia Tenggara sekaligus Direktur Departemen Luar Negeri E-Commerce Global, dalam keterangannya, Selasa, 26 Maret 2019.

Inovatif, Teknologi Digital Dorong Produktivitas Sektor Peternakan

Coocaa sendiri saat ini tengah bersiap mencapai target ambisius dengan penjualan lebih dari 30.000 unit. Mereka akan memperkenalkan konsep baru Artificial Intelligence - Internet of Things - TV atau disebut AIoTV untuk keluarga di Indonesia dengan harga terjangkau.

Salah  satu perintis AIoTV itu adalah Coocaa 50S5G yang dijuluki sebagai Smart TV Android terbaik di kelasnya dengan harga terjangkau. Coocaa 50S5G saat ini merupakan varian TV Coocaa dengan layar terbesar. Hadir dengan Layar 50 inchi dengan kerapatan 4K UHD, unit ini menggunakan Android 8.0 sebagai sistem dan antarmuka. Disertai RAM  2.5GB dan memori internal 16GB, unit ini siap dijadikan teman bermain keluarga dengan menginstall beragam permainan dari Playstore.

Sandiaga Uno: 46 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Muncul Akibat Teknologi

Selain itu ada juga TV Coocaa 40S5G yang merupakan Android TV dengan OS Android 8.0 dan sudah didukung perintah suara, lalu koneksitas lengkap seperti WIFI, Bluetooth 4.0, USB dan HDMI. Unit ini juga merupakan TV pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Infinity View Open Cell.

Dalam penjualan cepat (flash sale) Lazada Anniversary ke-7 ini, Coocaa 50S5G akan dibanderol dengan harga Rp 4.999.000. Sementara Coocaa 40S5G dengan harga Rp 3.099.000. Untuk perdana di Lazada, Coocaa flagship store juga melakukan penjualan TV Smart berbasis OS Coocaa Lite. TV ini mampu memutar beragam video dari Youtube dengan lancar dan stabil. Harga perdana unit ini adalah Rp 2.799.000.

Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono, menambahkan tren AIoTV ini tidak terlepas dari perkembangan konsep rumah pintar (smart home) dalam level regional. Asia Pasifik diharapkan mendominasi pasar rumah pintar pada 2020, dengan nilai US$13,7 milar dan estimasi angka pertumbuhan 27 persen.

“Pasar Asia Tenggara berkembang cepat, sehingga kita bergairah untuk bekerjasama dengan brand penuh semangat seperti Coocaa, dan bersama merangkul kesempatan meraih konsumen," kata Monika. (sar)

Ilustrasi mata.

Era Teknologi Digital Bikin Mata Enggak Bisa Lepas dari Gadget

Era teknologi digital membuat hampir semua orang tidak dapat dipisahkan dari gadget atau gawai seperti smartphone, komputer, laptop, tablet, dan perangkat lainnya.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2021