Ilmuwan Ajak Warganet Beri Nama untuk Bulan Planet Jupiter
- NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS
VIVA – Pada tahun lalu ilmuwan dari Carnegie Institute for Science, Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka menemukan 12 bulan baru yang mengorbit planet Jupiter. Atas penemuan ini diartikan bahwa planet itu memiliki 79 bulan, menjadi yang terbanyak di antara planet lainnya.
Dikutip melalui situs Mirror, Senin 25 Maret 2019, baru-baru ini ilmuwan menyerukan kepada publik, untuk membantu mereka memberi nama lima bulan baru Jupiter. Namun berlaku sejumlah aturan yang cukup ketat.
Peraturan itu mengatakan bahwa, bulan Jupiter harus dinamai sesuai karakater dari mitologi Romawi dan Yunani, yang merupakan keturunan atau pecinta dewa Jupiter (Romawi) atau Zeus (Yunani). Kemudian tiga nama bulan harus diakhiri dengan 'e', dua sisanya diakhiri dengan 'a'.
Mengutip situs CNet, aturan lainnya adalah nama bulan maksimal terdiri dari 16 karakter, tidak menyinggung, tidak mirip dengan nama bulan atau asteroid yang ada, dan tidak boleh sama dengan nama orang yang masih hidup.
Meskipun aturannya ketat, namun banyak dari warganet yang mengabaikannya dan malah memberi saran yang jenaka. Sayembara pemberian nama ini ditutup pada 15 April mendatang. Saran bisa dikirim melalui tweet dengan me-mention @JupiterLunacy dengan tagar #NameJupiterMoons.
Beberapa yang sudah memberi nama disebut tidak sesuai dengan peraturan. Namun ada satu ide yang masuk akal, datang dari akun @carbegiescience itu sendiri. Ia menyebut nama 'Pheraea', salah satu pecinta Zeus.
International Astronomical Union yang diketahui mengatur nama-nama benda luar angkasa, sudah memiliki daftar persyaratan yang ketat. Aturan nama juga akan tetap menjaga tema terkait planet Jupiter. Namun memang terkadang sulit menemukan nama yang cocok, yang diambil dari karakter mitologi Romawi dan Yunani. (ren)