Temuan Arkeologi, Uang-uang Kepeng China Lintas Masa di Situs Sekaran
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Badan Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur melakukan ekskavasi di Situs Sekaran di kilometer 37 seksi lima proyek jalan Tol Malang-Pandaan di Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang. BPCB juga melakukan ekskavasi atau penggalian untuk melihat wujud asli situs.
BPCB Trowulan Jatim melakukan inventarisasi benda-benda purbakala temuan warga. Di antaranya adalah kepeng atau mata uang koin dari China. Ternyata Situs Sekaran menyimpan uang kepeng China lintas masa.
Uang kepeng yang ditemukan di Situs Sekaran antara lain dari zaman dinasti Han yaitu dinasti kekaisaran Tiongkok pada tahun 206 SM hingga 214 M. Jumlah kepeng dari dinasti Han sejauh ini baru ditemukan 1 buah kepeng.
Kepeng kedua berasal dari dinasti Sung yakni salah satu dinasti yang memerintah di Tiongkok antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279. Jumlah kepeng dari dinasti ini cukup banyak dimiliki oleh warga yang jumlahnya ratusan kepeng.
Kepeng paling muda berasal dari dinasti Ming pada tahun 1368 hingga 1644 adalah dinasti satu dari dua dinasti yang didirikan oleh pemberontakan petani sepanjang sejarah Tiongkok. Hasil kajian ini berdasarkan huruf China kuno yang tertulis di uang kepeng.
Muhammad Arifin, salah satu penemu benda purbakala mengatakan, informasi itu ia ketahui saat melakukan mediasi dengan BPCB Trowulan Jatim di Balai Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang. Rencananya, uang kepeng itu akan dibeli dan di museumkan.
"Dikumpulkan terus dinilai sama BPCB Trowulan. Diidentifikasi, ada tiga jenis koin. Dari dinasti Han, Dinasti Sung, dan dinasti Ming. Sudah diidentifikasi diberi nama dan dimaskukan ke kantong plastik sendiri," kata Arifin, Minggu, 24 Maret 2019.
Ketua tim ahli dari BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho membenarkan temuan uang kepeng itu. Selain uang kepeng juga ditemukan benda purbakala lain di antaranya pecahan keramik, pataka, batu andesit menyerupai lumpang, emas menyerupai cincin atau lambang kepangkatan petinggi kerajaan.
"Kepeng China tertua Dinasti Han tahun 100 sampai 400 Sebelum Masehi. Termuda Dinasti Ming abad 15. Temuan mata uang dan pecahan keramik China didominasi Dinasti Sung sekitar abad 10 sampai abad 14 Masehi," ujar Wicaksono.
Dugaan sementara, uang kepeng merupakan tabungan warga kerajaan. Biasanya disimpan dalam peti atau kendi dan ditaruh di dalam tanah. Sementara kehadiran uang kepeng dugaannya dibawa oleh warga China ke nusantara saat berdagang.
"Juga ada kemungkinan ditinggalkan warga saat terjadi perang untuk menyelamatkan diri karena zaman dulu kan banyak perang," tutur Wicaksono.