Vidio Akan Gandeng Perusahaan Telekomunikasi untuk Perluas Pasar
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Layanan streaming video karya anak bangsa, Vidio berencana untuk bermitra bersama perusahaan telekomunikasi dalam menyediakan paket bundling untuk layanan premium. Mereka berjanji sebelum kuartal kedua 2019 hal itu akan terwujud.
"Kita ke depan memang akan bermitra dengan perusahaan telekomunikasi. Kita baru start aja penggunanya sudah segitu besar. Jadi moving forward, kita akan mengundang mereka untuk ber-partner dengan kita, supaya bisa lebih growing," kata Deputy Chief Executive Officer Vidio, Hermawan Sutanto di Jakarta, Jumat 22 Maret 2019.
Dalam acara Media Day Vidio, Wakil Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Sutanto Hartono mengatakan, saat ini penggunanya sudah mencapai 20 juta pengguna, padahal mereka terbilang masih 'organik', belum melakukan format kemitraan seperti pemain lainnya.
"Cukup banyak pemain yang bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi, tapi dominannya asing. Kita akan pakai cara itu untuk memenuhi target 30 juta pengguna di tahun ini," katanya.
Dia optimistis Vidio akan menjangkau pengguna yang lebih luas lagi. Namun, Hermawan tidak ingin menjabarkan perusahaan mana yang akan bermitra dengannya, ia menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya.
Selain membawa data pengguna aktif, perusahaan juga menyebutkan ada 2,1 miliar video yang diputar selama 2018. Diluncurkan sejak 2015, kini mereka memiliki tiga tujuan utama, siaran langsung konten lokal dan internasional, video on demand, dan streaming 21 saluran televisi.