Logo BBC

Wacana 'Haramkan' PUBG: Bisakah Video Game Sebabkan Kekerasan?

Video Game PUBG-Anadolu Agency
Video Game PUBG-Anadolu Agency
Sumber :
  • bbc

Setelah serangan bersenjata di dua masjid Selandia Baru yang menyebabkan 50 orang meninggal dunia, muncul usulan agar gim daring PlayerUnknown`s Battleground (PUBG) dilarang, karena dituduh dapat mendorong generasi muda ke arah terorisme.

Di Malaysia, seorang ulama mengusulkan kepada pemerintah Malaysia agar menutup permainan online itu karena dianggapnya dapat "mendorong generasi muda ke arah terorisme".

Senada dengan ulama Malaysia itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus mempelajari gim tersebut, dan tidak menutup kemungkinan untuk mengeluarkan fatwa terhadap keberadaan gim tersebut.

"Kita akan pelajari, kalau memang ditemukan efek kuat gim itu mempengaruhi orang, sehingga bisa mengubah karakternya atau membuat orang jadi hobi pada sesuatu yang buruk," kata Muhammad Zaitun, Wasekjen MUI Pusat, kepada wartawan BBC News Indonesia, Callistasia Wijaya, Kamis (21/03),

"Seperti teroris di New Zealand, itu kan seperti berdarah dingin betul. Ini juga kemungkinan karena gim," tambahnya.

Zaitun menambahkan MUI mengundang masyarakat untuk memberikan masukan dan informasi lebih lanjut tentang dampak gim ini pada pemainnya.

Namun usulan yang disuarakan ulama Malaysia ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Malaysia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Syed Saddiq mengatakan ia tidak setuju jika PUBG dilarang. Ia mengatakan di Malaysia saja terdapat satu juta pemain PUBG, namun mereka tidak melakukan tindakan terorisme.

Dan, pemerintah Indonesia melalui Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, menyatakan "tidak ada masalah dengan PUBG asal dimainkan sesuai umur".