Sebelum Aksi, Teroris Masjid New Zealand Ajak Subscribe Pewdiepie

YouTuber PewDiePie bersama pasangannya, Marzia Bisognin
Sumber :
  • Instagram/@itsmarziapie

VIVA – Puluhan orang dinyatakan tewas setelah seorang pria melepaskan tembakan membabi buta di dua masjid di kota Christchurch, New Zealand. Pelaku bahkan menyiarkan secara langsung insiden mengerikan itu di media sosial Facebook.

Marahnya AKP Dadang saat Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim: Saya Makan Kau!

Sebelum memberondong tembakan ke jemaah yang ada di masjid, pelaku yang diketahui bernama Brenton Tarrant itu mengatakan, "Ingat Pemuda, subscribe Pewdiepie," pada beberapa menit pertama streaming.

Belum jelas apa motif pelaku menyebut nama YouTuber asal Swedia itu. Namun konten kreator pemilik nama asli Felix Kjellberg tersebut mengklarifikasi sekaligus menyampaikan duka citanya di akun Twitter.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

"Baru saja mendengar berita kejadian dahsyat dari Chrischurch Selandia Baru. Saya merasa benar-benar muak karena nama saya diucapkan oleh pelaku. Duka cita saya sampaikan kepada korban, keluarga dan semua orang yang terdampak tragedi tersebut," tulis PewDiePie.

Polda Sumbar Periksa 5 Saksi dan Sita 4 Barang Bukti Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Rinciannya

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, dalam konferensi pers menyatakan bahwa teror tersebut sebagai "tindakan kekerasan ekstrem" terhadap orang-orang yang memilih menjadikan New Zealand sebagai rumah mereka.

Saat ini polisi telah menyarankan warga untuk tetap berada di dalam rumah. Satu tersangka telah ditangkap dan ditahan. (ann)

AKP Dadang Iskandar saat dihadirkan dalam jumpa pers, Sabtu 23 November 2024

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Dirkrimum Polda Sumbar mengatakan AKP Dadang sempat menembaki rumah Kapolres Solok Selatan usai tembak mati Kasat Reskrim AKP Ulil

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024