'Singgasana Sultan' Seharga Rp300 Juta Terjual, Bukan Gamer Pembelinya
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Kursi Gaming Acer, Predator Thronos, yang dijuluki 'Singgasana Sultan', yang diperkenalkan ke publik pada awal Januari 2019 sudah terjual beberapa unit. Hal ini diungkapkan oleh Presales Manager Acer Indonesia, Dimas Setyo.
"Pembelinya ada yang berasal dari luar Jakarta. Cuma kalau berapa banyak, saya enggak bisa jawab," kata dia di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2019. Bahkan, Dimas melanjutkan, yang mengejutkannya lagi pembeli ada yang bukan dari kalangan gamer.
Ia pun mengaku belum bertemu dengan pembeli, karena kursi Gaming Acer belum tersedia, sehingga mereka belum ada kesempatan bertemu.
"Karena ini 'Singgasana Sultan', maka calon pembeli tinggal telepon terus main. Itu kalau kursinya sudah ada. Setiap pembelian gratis pemasangan. Kita berikan garansi tiga bulan untuk kursi, dekstop beserta aksesoris lainnya," jelas dia.
Dimas menambahkan kursi akan didatangkan langsung dari Taiwan. Namun lagi-lagi dirinya tidak bisa memastikan kapan singgasana gamer itu akan tersedia. Kursi ini ditawarkan dengan dua opsi paket bundling.
Perbedaan hanya terletak di CPU. Untuk versi ultimate dibandrol Rp300 juta, dan pembeli mendapatkan Predator Orion 9000 (PO9-900) dengan Intel Core i9-7900X dan NVIDIA GeForce RTX 2080Ti dual SLI.
Sementara, untuk versi premium yang dibandrol Rp200 juta, pembeli akan memiliki Predator Orion 500 (PO5-610) dengan Intel Core i7-9700K dan NVIDIA GeForce GTX 1080.
Dalam satu paket ini, lanjut Dimas, pembeli juga akan mendapat tiga unit monitor Predator Z271 U, mouse Predator Cestus 510, headset Predator Galea 300, keyboard Predator Aethon 500, dan customized mousepad.
Target Acer Jadi 'Smart Factory' 3 Tahun Lagi
Sejalan dengan visi menjadi 'smart factory' pada 2028, Acer Manufacturing Indonesia menerapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi.
