'Tsunami' di LIPI Bakal Matikan Ilmuwan di Masa Depan?
- bbc
Namun target itu tak tercapai karena minimnya dana dan tak adanya ukuran kinerja atau Key Performance Indicator .
"Kita mau berlakukan Key Performance Indicator , sebab selama ini nggak pernah ada. Dunia penelitian kok nggak ada indikatornya? Itu saja sudah aneh, itu tidak sesuai standar global," tukasnya.
"Itu yang harus saya berlakukan. Kita kan dibayar masyarakat dan masyarakat berhak bertanya."
Untuk tahun ini, pemerintah menganggarkan uang sebesar Rp1,5 triliun untuk mendanai penelitian di LIPI. Namun dana itu, menurut Laksana, terlalu kecil jika merujuk standar UNESCO yang semestinya mencapai Rp6 triliun. Karenanya, ia berencana menambah anggaran penelitian dari hibah lembaga-lembaga di dalam dan luar negeri.
Bagaimanapun, kata Laksana, ia akan tetap menjalankan reorganisasi meski dikritik civitas LIPI. Sementara perintah Menteri Riset dan Teknologi agar memoratorium kebijakannya, akan dipatuhi hingga kondisi kondusif.
"Ini ditunda dulu lah sampai April atau Mei, setelah itu dilanjutkan."
Kemenristekdikti segera pertemukan dua pihak