Bukan Wajah, Ini Bagian Tubuh Wanita yang Banyak Dioperasi Plastik

Selasa, 12 Maret 2019 - 10:29 WIB

Oleh :

Alika Noor Kholifah,

Operasi plastik mata, hidung dan payudara

Sumber :

Koreaboo

VIVA – Memperindah tubuh dengan jalan operasi bedah maupun non-bedah telah menjadi tren beberapa tahun terakhir ini. Pada 2018, ada 1,8 juta orang yang melakukan operasi plastik di Amerika Serikat. Jumlahnya meningkat stabil selama lima tahun terakhir.

Baca Juga :

Tragis! Wanita Ini Meninggal Setelah Jalani 6 Operasi Plastik dalam Sehari

Dilansir melalui situs Metro, Selasa, 12 Maret 2019, American Society of Plastic Surgeons (ASPS) mengurutkan lima operasi yang banyak dilakukan orang AS selama tahun lalu, dan dibandingkan dengan 2017. Ranking teratas yaitu tindakan pembesaran payudara dengan jumlah 313.753 orang yang meningkat empat persen.

Disusul sedot lemak dengan jumlah 258.558, yang naik sebanyak lima persen, kemudian pembentukan hidung sebanyak 213.780, turun dua persen. Selanjutnya, operasi kelopak mata sebanyak 206.529, turun satu persen dan operasi sekitar perut sebanyak 130.081 yang angkanya masih sama dengan dua tahun lalu.

ASPS mengatakan, lonjakan operasi plastik juga terlihat pada prosedur pembentukan tubuh seperti augmentasi bokong dan pengangkatan paha. President ASPS, Alan Matarasso mengatakan bahwa sedot lemak masih menjadi andalan bagi mereka yang ingin membentuk tubuh. Karena sifatnya yang fleksibel, efisien dan tingkat keberhasilan tinggi.

"Hanya dengan sedot lemak, maka Anda bisa membentuk kembali area yang bermasalah. Seorang ahli bedah plastik dapat merawat lebih banyak area dalam satu prosedur," ujarnya.

Matarasso juga mengatakan, sedot lemak bisa memberikan hasil yang lebih konsisten dan diprediksi, ketimbang perawatan non-bedah. Namun, ia mengaku saat ini mesin pengurangan lemak tanpa bedah, teknologinya terus berkembang dan memiliki peran membentuk kembali area tubuh.

Ahli bedah yang telah memiliki sertifikat, berada di ujung tombak karena mengembangkan teknologi dan menciptakan kemajuan dalam teknik bedah dan non-bedah. Tren juga menular kepada kaum pria, untuk melakukan prosedur filler pada skrotum atau kantung pelir.