Inovasi Tanam Padi Dalam Pot, Mahasiswa IPB Juara se-Asia Tenggara

Ilustrasi brown rice
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Hanief Al Naufal, melakukan inovasi baru di bidang agrikultur. Bersama Yayasan Siti Noerzoewir (YSN), Hanief bekerja sama dengan warga binaan di Kabupaten Bogor menanam padi dalam pot.

Kelompok Petani Jeruk di Curup Bengkulu Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI

“Selama ini ada pandangan kalau menanam padi itu kotor, tidak praktis dan membutuhkan lahan yang luas sehingga tidak cocok jika dikembangkan di perkotaan. Kami ingin mengubah pandangan tersebut sekaligus membuktikan bahwa menanam padi itu bersih, praktis dan dapat dilakukan di lahan sempit bahkan skala rumah tangga,” ujar Hanief dalam keterangan tertulis pada VIVA, Jumat, 8 Maret 2019.

Karya ini berhasil menjadi 15 Top Essay pada Asia Speaks Chapter Indonesia yang digelar di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor, 28 Februari 2019. Di bawah bimbingan Dr. Suprehatin, mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) ini memaparkan idenya di hadapan delegasi pemuda dari 10 negara ASEAN.

TNI Kembangkan Bibit Padi Unggul, Mentan: Luar Biasa

Hanief Al Naufal

Hanief Al Naufal
Tingkatkan Energi Terbarukan di Desa, Pertamina Bangun PLTS Dukung Kelompok Tani di Indramayu

Menurut Hanief, masyarakat Indonesia gemar bercocok tanam. Selain itu sebagian besar warga juga sudah sadar akan pentingnya produk yang memiliki nutrisi tinggi, sehat dan segar.

Oleh karena itu, Hanief beranggapan konsep padi dalam pot ini sudah tepat untuk diterapkan pada skala rumah tangga dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan pokoknya.

Pertanian padi Biosalin di Semarang.

Garap Lahan Pertanian 20 Ha Pakai Padi Biosalin, PGN Gandeng BRIN hingga Pemkot Semarang

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta mengatakan penanaman padi Biosalin di lahan tidur tersebut merupakan bagian dari dukungan perusahaan menjaga.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024