Tangkal Aksi Penipuan dan Konten Negatif, Bukan Cuma Tugas Platform

Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA – Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati, meminta bantuan kepada pengguna platform untuk melaporkan apabila terdapat konten yang tidak sesuai.

Viral Tiga Oknum Guru di Bengkulu Selatan Tega Marahi Murid SD Demi Konten Facebook

"Kami minta dukungan dari pengguna untuk melaporkan. Mereka bisa melapor kalau ada hal-hal yang tidak sesuai," kata dia di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.

Selain itu, Sri mengaku jika platform-nya memiliki kewajiban menjaga keamanan pengguna. Jika hal itu tidak bisa diterapkan, maka pengguna akan meninggalkannya di kemudian hari.

Menyambut Era Baru Facebook

"Kalau kita enggak bisa menjaga keamanan pengguna kita dengan baik, mereka pasti akan meninggalkan platform kita," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Communication Manager Instagram Asia Pasifik, Putri Silalahi, mengatakan bahwa yang paling penting platform-nya sudah berusaha semaksimal mungkin meminimalisir keberadaan konten-konten negatif.

Pemilik Akun PemersatuBangsa Ditangkap, Jual Konten Porno Dewasa Rp 100 Ribu-Anak Rp 300 Ribu

Akan tetapi, karena ada miliaran orang yang menggunakan Instagram, maka hal itu tidak memungkinkan untuk Instagram bekerja sendiri.

"Setiap menit ada miliaran konten yang masuk ke Instagram. Mustahil kita memasukkan miliaran orang dan cek kontennya satu-persatu. Itu bukan esensinya Instagram sebagai media sosial," jelas dia.

Soal penipuan yang marak terjadi di media sosial, Putri mengatakan bahwa hal itu terjadi bukan karena kehadiran platform-nya. Ia menyebut aksi penipuan sudah ada jauh sebelum keberadaan media sosial.

"Sekarang enaknya kalau suatu saat nanti terjadi kita kena tipu di Instagram, langsung saja tinggalin. Kita bisa langsung mark (tandai), oh, bisnisnya tidak benar, lalu infokan ke kita. Langsung ditutup (take down) kalau terbukti tidak benar," tegas Putri.

Ilustrasi/kabar hoax.

Tidak Ada Kompromi sama Konten 'Bullying', 'Hate Speech' hingga Aktivitas Ilegal

Konten yang mengandung unsur 'bullying', 'hate speech', 'hoax', materi seksual, hingga aktivitas ilegal akan segera ditindak.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024