Tanggap Isu Publik, Kominfo Tekankan Nasionalisme di 251 Media Center
- VIVA.co.id/Afra Augesty
VIVA – Dengan arus informasi yang makin deras terutama pada era media sosial ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengembangkan peran dari 251 media center mulai dari kabupaten sampai provinsi. Media center merupakan salah satu upaya Kominfo penuhi hak publik untuk mengakses informasi.
Direktur Pengelolaan Media Kominfo, Siti Meiningsih mengatakan, dewasa ini nasionalisme menjadi unsur penting yang harus ditanamkan kepada media center daerah. Tugas ini dilakukan oleh Dirjen Informasi Komunikasi Publik.
"Kami bertugas melakukan pendidikan, pemberdayaan, pencerahan dan yang terkini pendidikan nasionalisme. Untuk bantuan fisik dilakukan oleh Bakti (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi)" jelas Siti dalam keterangannya dikutip Selasa 5 Maret 2019.
Siti menilai media center berperan untuk memenuhi hak informasi publik. Dia mengimbau media center harus mampu mengisi ruang publik dengan konten informasi yang positif dan menginspirasi.
Dia menegaskan, tugas ini harus dijalankan oleh Kominfo sebagai bentuk pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 29, tentang Goverment Public Relation. Dalam Inpres tersebut kominfo merupakan pelaksana Goverment Public Relation. Peran ini menuntut kominfo berperan dalam menanggapi isu-isu yang menyangkut masyarakat luas.
Siti berharap media center harus mampu meningkatkan perannya, bukan hanya dari segi kuantitas akan tetapi juga dari segi kualitas.
Kasubdit Media Online Direktur Pengelolaan Media Publik Kominfo, Nur Laili mengatakan, setiap tahunnya Kominfo rutin melakukan pembinaan kepada media center.
"Tahun ini kami melaksanakan 5 kali (pembinaan), biasanya hanya 3 kali. Kami berharap media center menjadi pusat desiminasi, pertukaran informasi dan pelayanan informasi bagi masyarakat," ujar Laili.
Dinas Komifo Provinsi Riau sebagai salah satu penerima bantuan media center juga merasakan manfaatnya. Kepala Dinas Komifo Provinsi Riau, Yogi Getri mengatakan kegiatan ini harus dimanfaatkan oleh seluruh pemerintah daerah. Pemprov Riau sangat memanfaatkan bantuan ini. harapannya program ini dilanjutkan. (dhi)