Langgar 6 Hak Paten, BlackBerry Tuntut Twitter
- CellphoneS
VIVA – BlackBerry menuntut Twitter atas dugaan pelanggaran enam hak paten. Dilansir dari TechCrunch, Kamis, 28 Februari 2019, tiga dari enam paten yang dilanggar Twitter adalah push notification, silencing notification, dan teknik periklanan di mobile.
Mereka menuduh Twitter membuat aplikasi mobile messaging dengan cara mengambil mentah-mentah inovasi yang dimiliki Blackberry.
"Menggunakan sejumlah antarmuka (user interface/UI) pengguna merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan fungsi fitur yang membuat produk kami sangat penting dan sukses secara komersial," demikian keterangan resmi BlackBerry.
Baik Blackberry maupun Twitter hingga saat ini masih enggan berkomentar lebih lanjut mengenai tuntutan tersebut. Akan tetapi, ini bukan pertama kalinya Blackberry menuntut sebuah perusahaan gara-gara paten. Tahun lalu mereka juga melakukan hal yang sama pada Facebook.
Kala itu ada tujuh paten yang dilanggar Facebook. Beberapa diantaranya adalah keamanan, user interface, update status penggunaan baterai, serta mobile messaging pada games.
Masalah tersebut berkembang setelah Facebook juga mengajukan gugatan balik. BlackBerry dituduh melanggar lima paten milik Facebook. Hingga kini kedua gugatan antara Blackberry dan Facebook masih dalam proses di pengadilan.
BlackBerry telah menghentikan produksi perangkat pada 2016. Satu tahun kemudian mereka menggandeng vendor smartphone China, TCL, untuk memproduksi smartphone KEYone. (ann)