Meski Tersandung Skandal Data Bocor, Facebook Masih Jawara Medsos
- Instagram Mark Zuckerberg
VIVA – Facebook masih menjadi jawara media sosial secara global dengan jumlah pengguna aktif yang mencapai 2,27 miliar.
Selain Facebook, dua anak usahanya, WhatsApp dan Facebook Messenger, masing-masing berada di peringkat tiga dan empat dengan 1,5 miliar dan 1,3 miliar pengguna.
Pada urutan kedua ada anak usaha Google, YouTube, dengan 1,9 miliar pengguna, sementara aplikasi pesan instan China, WeChat, berada di peringkat lima dengan 1,08 miliar pengguna.
Disusul kemudian oleh anak usaha Facebook lainnya, Instagram, dengan 1 miliar pengguna. Hal tersebut berdasarkan laporan lembaga riset pasar global, Statista, per Januari 2019, yang dikutip pada Senin, 25 Februari 2019.
Masih kuatnya posisi Facebook merupakan sebuah prestasi tersendiri karena perusahaan milik Mark Zuckerberg ini terjerat skandal kebocoran data privasi pengguna.
Menariknya, posisi Twitter dan Snapchat tergerus, di mana masing-masing berada di peringkat 12 dan 17 dengan 326 juta dan 287 juta pengguna. Bahkan, keduanya kalah dari media sosial China, yaitu QQ, Tik Tok, dan Weibo.
QQ mampu meraih 803 juta pengguna yang menguntit posisi Instagram. Sementara Tik Tok dan Weibo, masing-masing mendapatkan 500 juta dan 446 juta pengguna.
"Ini membuktikan media sosial memiliki dampak sosial yang kuat. Kesenjangan antara kehidupan nyata dan virtual, serta konsep identitas digital dan interaksi sosial online merupakan beberapa aspek yang muncul," demikian keterangan resmi Statista.