Ransomware Diklaim 'Mati Kutu' dengan Software Berbasis Blockchain
- Dreamstime.com
VIVA – Perusahaan yang khusus pada layanan software cloud dan backup asal Swiss, Acronis, menggandeng PT Optima Solusindo lnformatika untuk menjadi distributor produk mereka di Indonesia.
Acronis General Manager of Channel Sales in Asia Pacific, Maxim Mitrokhin, mengaku bahwa perusahaannya yang pertama menciptakan software yang memiliki perlindungan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan otentikasi data berbasis Blockchain, sehingga menciptakan produk backup paling aman dari serangan ransomware.
Menurutnya, era digital telah mengambil peranan panting dalam beberapa dekade terakhir. Oleh karena itu, perlindungan siber atau cyber protection menjadi hal yang krusial bagi konsumen dan bisnis. Tak pelak, permintaan terhadap produk cyber protection kian meningkat.
"Sebagai perusahaan software cyber protection dan hybrid cloud solutions, kami berharap integrasi ini bisa menjadi solusi dari permasalahan perlindungan bagi dunia digital di Indonesia," ungkap Maxim di Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019.
Ia juga memperkenalkan cloud hybrid terbaru yang dirancang dengan fleksibilitas dan privasi data yang lebih baik. Di samping itu, cloud hybrid ini dilengkapi sejumlah fitur inovatif yang membuat perlindungan dunia maya semakin mudah dan lengkap.
"Dengan biaya yang terjangkau, kami menawarkan produk terbaik untuk melindungi data, sistem, dan aplikasi pelanggan," papar Maxim. Ia melanjutkan produk-produk Acronis didesain untuk selalu mengedepankan lima poin penting, yakni safety, accessibility, privacy, authenticity, dan security.
Managing Director Optima Solusindo lnformatika, Refany lskandar menambahkan, lewat kerja sama ini, pihaknya akan menyediakan pelatihan dan dukungan terbaiknya terkait produk Acronis kepada seluruh pelanggan, penyedia layanan, juga reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tawaran ini mencakup Acronis Backup for businesses and enterprises, Acronis Data Cloud for Service, serta Acronis True Image for Home Users. "Dengan kerja sama ini, kami tidak hanya membantu mitra mengembangkan bisnisnya, tetapi juga mendorong Indonesia memenuhi standar cyber protection," ujar Refany.