Teknologi Blockchain Bisa untuk Mengelola Limbah

Ilustrasi sampah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hari Fauzan

VIVA – Portal izin limbah berbasis Blockchain akan diluncurkan di Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA). Portal ini dikembangkan bersama oleh perusahaan lingkungan, daur ulang, dan pengelolaan limbah, Bee'ah dan Otoritas Zona Bebas Hamriyah (HFZA) atau kota berbasis kawasan ekonomi khusus Sharjah.

Reverse Vending Machine ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik hingga 2024

Teknologi Blockchain di platform tersebut akan memvalidasi, memproses, dan menyimpan transaksi. Selain itu, platform akan memangkas biaya bagi pelanggan yang mengajukan izin dalam HFZA, serta mengurangi waktu penerbitan izin dari beberapa hari menjadi hanya beberapa jam saja.

CEO Bee'ah, Khaled Al Huraimel, mengklaim jika semua transaksi sepenuhnya dijamin yang bertujuan menghilangkan kesalahan pada manusia atau human error dan aksi penipuan.

KPU Tetapkan Farhan dan Erwin jadi Wali Kota Bandung Periode 2025-2030 

"Kami berharap teknologi tidak hanya memfasilitasi kelancaran operasional, tetapi juga meningkatkan kepercayaan antara pelanggan dan operator," ungkapnya, seperti dikutip dari situs Cointelegraph, Senin, 18 Februari 2019.

Seperti diketahui, pada Desember tahun lalu, Bank Sentral UEA bekerja sama dengan Otoritas Moneter Arab Saudi untuk mengeluarkan mata uang kripto yang diterima dalam transaksi lintas batas antara kedua negara. Usai penandatanganan kerja sama, enam bank komersial dari kedua negara ini dilaporkan bergabung dengan proyek tersebut.

Tahun 1980-an Sampah di Kuta Jadi Berkah Masyarakat, Sekarang Sulit Ditanggulangi

Menurut beberapa ahli, salah satu negara berpengaruh di Timur Tengah itu sedang mencari cara untuk bergabung dengan daftar tujuan terkemuka untuk bisnis yang terkait dengan Blockchain pada tahun ini, karena undang-undang baru yang berhubungan dengan cryptocurrency sangatlah menjanjikan. (ali)

Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersama CEO Power Pro Pte LTd Leiven Tsai menandatangani nota kesepahaman pendirian Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial di Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

Tangani Sampah, NU Gandeng Power Pro Bentuk Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial

Ketua Umum NU Gus Yahya bersama CEO Power Pro Pte LTd Leiven Tsai menandatangani nota kesepahaman pendirian Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025