Bos Twitter Akui Gagal Lindungi Korban Pelecehan Online

CEO Twitter Jack Dorsey.
Sumber :
  • Instagram/@glenwoodsouthtailors

VIVA – Pendiri dan Kepala Eksekutif Twitter, Jack Dorsey, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi seperti Twitter yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat, belum melakukan cukup banyak berusaha melindungi korban dari perilaku pelecehan online. Ia mengakuinya sebagai kegagalan yang besar.

Ridwan Kamil: Saya Dulu Memang Pemarah, Twit Lawasnya Muncul Lagi

"Saya akan memberi diri saya nilai C untuk apa yang terjadi sebagai tanggung jawab teknologi. Meski kami telah membuat kemajuan tetapi itu tidak cukup terasa. Ini adalah kegagalan besar," tegas Dorsey, seperti dikutip dari Irish Times, Kamis, 14 Februari 2019.

Satu sisi, Twitter, bersama dengan jaringan media sosial lainnya seperti Facebook dan Instagram, telah menghadapi kritik karena postingan kasar, pengguna palsu, dan berita yang tidak akurat di platformnya.

Cuitan Lama Disorot, Pramono Anung: Twitter Era 2010 Itu Bercanda

Di sisi lain, mereka juga telah melakukan investasi besar-besaran untuk meningkatkan apa yang digambarkan Dorsey sebagai 'kesehatan kolektif' untuk Twitter. Ia mengaku tidak menyukai bagaimana Twitter cenderung mendorong kemarahan, pemikiran jangka pendek, ruang gema, serta percakapan yang memecah belah.

"Dan, kurangnya keragaman di Twitter tidak membantu mengatasi masalah ini," ungkapnya. Dorsey mengatakan kalau kerja Twitter melawan otomatisasi dan kampanye terkoordinasi.

Ridwan Kamil Akui Cuitan Lamanya Berisi Julid dan Kurang Literasi: Itu Memang Saya yang Dulu

Oleh karena itu, Twitter menggandeng sejumlah lembaga pemerintah, yang membuatnya berada dalam posisi lebih baik untuk memerangi ancaman kesalahan informasi, khususnya dalam menghadapi pemilihan calon presiden AS mendatang.

Arya Saloka dan Amanda Manopo.

Heboh! Amanda Manopo Diduga Temani Arya Saloka Hadiri Busan International Film Festival 2024

Dari situ, netizen menaruh dugaan kepada Amanda Manopo karena model rambut dan sorot matanya yang terlihat mirip meskipun setengah wajahnya ditutupi.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2024