Kunci Sukses Bukalapak Jadi Perusahaan Efisien, Karyawan Produktif

Booth Bukalapak.
Sumber :
  • Twitter/@bukalapak

VIVA – Salah satu unicorn Indonesia, Bukalapak, mengaku sejak Januari kemarin mengadopsi dua sistem dari Oracle Cloud, yakni Oracle Enterprise Resource Planning (ERP) dan Oracle Human Capital Management (HCM).

Teori Denny JA Tentang Agama di Era AI Mulai Diajarkan di Kampus

Keduanya disokong oleh teknologi artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) untuk mendukung kerampingan proses dan efisiensi pengoperasian data.

Managing Director Oracle Indonesia, Davian Omas, mengaku dengan Bukalapak mengadopsi teknologinya maka mereka memiliki preferensi di Indonesia yang dominan. Saat ini mereka telah memiliki empat program yang mana keseluruhannya sudah terhubung dengan AI dan ML.

Bulan Sutena Angkat Bicara Soal Video Syur 1 Menit 14 Detik: Itu AI, Bukan Aku

"Dengan menggunakan solusi kami maka perusahaan seperti Bukalapak bisa meminimalisir hambatan ketika bersaing di pasar," kata dia di Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019.

Pada kesempatan yang sama, Co-founder dan President Bukalapak, Fajrin Rasyid, mengatakan mereka memerlukan sistem untuk memenuhi kebutuhan pelanggan juga untuk mengurus back office.

AI Dinilai Bisa Dongkrak Ekonomi RI Tumbuh di Atas 8 Persen, Sony Subrata Kasih Penjelasan

"Mulai tahun lalu kita berpikir untuk menggunakan sistem agar back office bisa ditangani dengan baik dan karyawan bisa fokus melayani konsumen," ujarnya.

Fajrin juga tidak menutup kemungkinan jika mereka berekspansi ke hal lain, apabila sistem dari Oracle memiliki performa yang baik. Karena, sistem kurang lebih baru berjalan sekitar satu bulan, sehingga dirinya belum bisa memberi banyak review.

"Tentu kami melihat banyak masukan positif. Secara umum banyak karyawan yang terbantu produktivitasnya. Nanti kalau kontraknya habis, terus kita happy, bisa kita perpanjang. Bahkan, expand ke layanan lain," kata Fajrin. (ann)

Denny JA

Teori Denny JA Melengkapi Sosiologi Agama

Revolusi Artificial Intelligence (AI) telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk cara kita memahami dan beragama.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025