Evakuasi Mandiri Bisa Dilakukan Saat Bencana, Tapi Ada Syaratnya

Tsunami Mentawai.
Sumber :
  • Antara/Yudi Mahatma

VIVA – Masyarakat bisa melakukan evakuasi mandiri apabila pemerintah belum mengambil keputusan mengenai sebuah bencana. Sebagai contoh peristiwa saat Gunung Berapi dinyatakan status Awas akan ada perintah untuk evakuasi. Namun, di bawah status itu masyarakat pun bisa melakukan evakuasi sendiri.

Menyambut Hari Tata Ruang Nasional : Pentingnya Perencanaan Tata Ruang untuk Masa Depan Indonesia

"Jadinya mereka kan mengambil keputusan. Misalnya, pemerintah pusat belum ada imbauan ke sana. Karena takut duluan, ya, enggak apa-apa. Kalau ditahan pun juga enggak bisa," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral, Hendra Gunawan, di Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah bisa memutuskan dilakukannya evakuasi mandiri dengan menggandeng masyarakat. "Mereka juga bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang mengurusi segala macam (keperluan evakuasi)," ungkapnya.

Inovasi Baru dalam Mengelola Risiko terkait Perubahan Iklim

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Rahmat Triyono, menambahkan sensor deteksi dini tsunami juga bisa terlambat datang di beberapa wilayah seperti Mentawai dan Nias.

Oleh karena itu persiapan diri untuk bisa melakukan evakuasi mandiri perlu dilakukan oleh masyarakat. "Di Mentawai waktu tsunami sangat cepat. Bisa warning-nya kalah cepat dari tsunami. Bisa warning tsunami disampaikan sia-sia," tutur dia.

Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Motivasi Anak Muda Sabang Tingkatkan Skill

Evakuasi mandiri sudah dilakukan oleh masyarakat Mentawai saat gempa 6,1 Skala Richter pada 2 Februari 2019. Masyarakat sempat panik dan melakukan evakuasi ke lokasi yang lebih aman dan daratan yang lebih tinggi.

Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat. VIVA/Dani Randi

Brigadir Jenderal Carla River Kenang Bantuan Militer AS untuk Aceh Pasca Tsunami 2004

Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat mengenang betul bagaimana pihaknya membantu Aceh saat tsunami yang memporak-porandakan aceh.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024