Gmail Blokir 99,9 Persen Spam Email
- www.pixabay.com/gabrielle_cc
VIVA – Google mengklaim mereka telah membersihkan Gmail dari pesan spam. Berkat teknologi kecerdasan buatan bernama TenseorFlow yang dikembangkan secara mandiri, Google mengatakan mereka telah memblokir 100 juta pesan spam email tiap harinya.Â
Dengan jumlah Gmail yang mencapai miliaran pengguna, artinya Google telah sukses memblokir spam email per 10 pengguna. Google mengatakan, Gmail sudah memblokir 99,9 persen spam.Â
"Pada konteks operasi ini, 100 juta (pesan spam) adalah tidak mudah. Sulit untuk memblokir spam tambahan, tapi TensorFlow sangat bagus untuk menutup celah tersebut," jelas Product Manager of Counter Abuse Technology di Google, Neil Kumaran dikutip dari The Verge, Kamis 7 Februari 2019.Â
Selama beberapa tahun belakangan ini, Gmail menggunakan kecerdasan buatan untuk menyaring konten pada sistem mereka. Teknologi kecerdasan buatan bisa memblokir spam yang jelas terlihat dan teknologi mesin pembelajaran bakal melihat pola baru yang mendeteksi sebuah email bukan konten yang dipercayai.Â
Kumaran menuturkan, proses untuk mendeteksi spam email sebenarnya sudah dilakukan selama bertahun-tahun belakangan ini. Namun berkat solusi dari Tensor Flow ini, Kumaran mengatakan, pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih bagus.Â
Google meluncurkan TensorFlow pada 2015 dan menjadi salah satu pencapaian teknologi kecerdasan buatan perusahaan raksasa digital tersebut.Â
Menariknya, TensorFlow merupakan kerangka kerja mesin pembelajaran yang gratis dan memungkinkan dimanfaatkan oleh pengembang untuk menciptakan alat kecerdasan buatan. Selain itu, TensorFlow bisa bekerja secara mulus dengan layanan kecerdasan buatan Google lainnya. Google mengatakan, integrasi TensorFlow ke Gmail bakal memungkinkan untuk personalisasi filter spam dengan lebih baik. (dhi)