Dua Negara Muslim Luncurkan Mata Uang Digital Bersama

Ilustrasi uang digital.
Sumber :
  • Pinterest

VIVA – Dua negara Muslim di Timur Tengah, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), meluncurkan mata uang digital atau cryptocurrency bersama untuk mempermudah transaksi perdagangan.

Menguak Nasib Kripto Usai Pelantikan Donald Trump, Kapan Waktu Terbaik untuk Beli Aset?

Sebelumnya, Venezuela lebih dahulu meluncurkan uang digital bernama Petro pada tahun lalu sebagai upaya untuk menghindari sanksi ekonomi dari Barat. Mengutip situs Engadget, Senin, 4 Februari 2019, saat ini mereka sedang menguji coba penerapan mata uang digital.

Melalui uji coba tersebut, kedua negara Sekutu tersebut akan melihat apakah teknologi Blockchain benar-benar bisa diterapkan untuk transaksi lintas negara dengan biaya pengiriman uang yang lebih rendah, atau tidak.

Prediksi Harga Bitcoin Usai Pelantikan Donald Trump, Analis Peringatkan Ini

Uji coba ini juga akan membantu mereka mencari tahu bagaimana cryptocurrency milik negara akan berdampak terhadap kebijakan moneter. Kerja sama peluncuran uang digital sebagai bagian dari rencana kerja sama tujuh poin untuk memperkuat hubungan kedua negara.

"Penerapan mata uang digital ini secara ketat ditargetkan untuk bank pada fase eksperimental dengan tujuan untuk lebih memahami implikasi teknologi Blockchain dan memfasilitasi layanan pembayaran lintas negara. Dan, ini tergantung dari penggunaan database terdistribusi antara bank sentral dan bank-bank yang berpartisipasi dari kedua belah pihak," demikian keterangan resmi dari kedua negara.

Catat! Ini 5 Crypto yang Siap Dilirik di Bulan Desember 2024, Harganya Start Segini

Penerapan uang digital secara ketat artinya transaksi baru terbatas, yaitu untuk pembayaran antarbank sentral dan lokal kedua negara. Namun, belum diketahui kapan uang digital ini juga bisa diterapkan ke publik di kedua negara sebagai alat pembayaran yang sah.

"Kami juga berupaya untuk meminimalisir risiko dari serangan siber dan menetapkan standar teknologi," ungkap mereka. Di masa depan, daftar negara-negara yang menerapkan mata uang elektronik diperkirakan akan bertambah.

Setelah Venezuela, Arab Saudi dan UEA, negara-negara seperti Rusia, Brasil, India, China, serta negara-negara Uni Ekonomi Eurasia atau Eurasian Economic Union (EEU) kemungkinan besar akan menciptakan mata uang digital dengan tujuanya yang sama. (ann)

Bitcoin.

Menilik Nasib Bitcoin di Tangan Trump, Mujur Atau Tersungkur?

Usai tren memecoin meledak, para investor kini mulai mengalihkan fokus ke aset fundamental seperti Bitcoin. Lalu, apa kabar Bitcoin di era Trump?

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2025