Mengapa Domain .id Laris Diburu Luar Negeri
- Instagram/@pandi_id
VIVA – Domain lokal, yaitu ‘.id’ tak hanya digunakan di Indonesia saja. Sejumlah negara di dunia ternyata berminat dengan domain khusus Indonesia tersebut.
Data Laporan Tahunan Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI) 2018 menunjukkan total ada 281.467 nama domain dengan .id. Dari total tersebut, di Indonesia ada 271.193 domain yang menggunakan .id atau sekitar 96,35 persen dari keseluruhan domain lokal tersebut. Sisanya ternyata dipakai di luar negeri, data PANDI menunjukkan ada 10.274 domain .id di luar negeri atau 3,65 persen. Negara-negara yang menggunakan domain .id adalah Amerika (4.492 domain), Asia Pasifik (3.969 domain), Eropa (1.436 domain) dan Afrika (377 domain).
"Di dalam definisi domain itu untuk orang. Definisi undang-undang ITE, orang itu adalah orang perorangan atau berbadan hukum baik di dalam negeri atau di luar negeri," kata Ketua PANDI, Andi Budimansyah, di Jakarta, Kamis 31 Januari 2019.
Jadi menurutnya, PANDI tidak bisa melarang adanya orang perorangan atau entitas dari luar negeri yang ingin menggunakan domain .id. Andi mengatakan, PANDI tidak membatasi siapa saja pengguna domain itu. Dia menyatakan kemungkinan penggunaan domain .id dari luar negeri bakal meningkat pada 2019.
"Saya melihat mungkin tahun ini komposisinya bisa sampai 10 persen. Kita tidak bisa membatasi silakan mendaftar," ujarnya.
Dia mengatakan, PANDI memang memprioritaskan untuk pengguna di dalam negeri.
Alasan domain .id bisa populer, menurut Andi, karena peluang mendapatkan nama masih sangat besar dibandingkan domain lain. Perbandingannya jika .com sudah digunakan jutaan pengguna, domain .id masih 200 ribuan saja.
"Peluang nama-nama bagus masih banyak," kata dia. (ali)