Awas DBD Mewabah, Cegah dengan Menanam Serai
- Pixabay/Publicdoaminpictures
Namun sayangnya, hasil uji coba vaksin ini belum 100% memuaskan karena ketika dilakukan percobaan di beberapa kota di seluruh Indonesia, coverage-nya di bawah 60%.
"Sedangkan untuk melindungi masyarakat dengan imunisasi ini, harus di angka 80%-90%," kata dia.
Tahun lalu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menginstruksikan para dokter anak dan masyarakat untuk tidak melakukan pemberian vaksin dengvaxia kepada anak-anak.
Hal ini menyusul hasil penelitian terbaru dari Sanofi Pasteur, perusahaan asal Prancis yang memproduksi vaksin tersebut, yang menyebut vaksin itu justru berbahaya bagi mereka yang belum pernah terjangkit virus dengue.
Dengan belum efektifnya vaksin, upaya pencegahan diimbau dengan partisipasi masyarakat dengan menjaga kebersihan tempat tinggalnya.
Widyawati dari Dinas Kesehatan DKI menjelaskan hal ini perlu dilakukan untuk mengendalikan vektor penyebar virus dengue. Upaya yang dilakukan adalah dengan program pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M.
"Menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali, dan mendaur ulang atau memusnahkan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat penampungan air," jelas Widi.
Bila fogging atau pengasapan dilakukan untuk memberantas nyamuk dewasa, untuk memberantas jentik-jentik nyamuk warga dianjurkan untuk melakukan larvasidasi, atau pemberantasan jentik dengan menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air.